Isteri yang Tunduk
1 Petrus 3:1 (TB) Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
Shalom, Saudaraku... Piye kabare? Baik toh? Amin amin, ya amin...
Saudaraku, pesan ini ditujukan kepada para isteri. Apa pesannya? Supaya isteri tunduk kepada suami. Wouww, dahsyat... Ini adalah suatu tantangan besar bagi para isteri untuk tunduk kepada suami. Suami dan isteri adalah dua pribadi yg berbeda tapi menjadi satu daging oleh karena pembekalan nikah. Keduanya harus belajar menundukkan diri kepada Sang Kepala keluarga yg sesungguhnya, yaitu Kristus. Suami harus tunduk kepada Kristus sehingga isteri pun tunduk kepada suami. Nah, kalau suami nda tunduk sama Kristus, hidup ga bener, apakah isteri harus tetap tunduk kepada suami? Nah, untuk setiap perintah yang tidak sesuai dengan firman Tuhan, jangan pernah tunduk pada suami. Isteri harus tunduk kepada Kristus. Tapi kalau perintahnya mengenai hal sehari-hari, misal mau liburan kemana, mau makan apa, mau pilih rumah di mana, mau atur keuangan bagaimana dan lain sebagainya, maka isteri harus belajar tunduk kepada suami. Kenapa? Karena Tuhan kasih otoritas kepala kepada suami bukan isteri. Contoh, ke gereja mau naik motor atau mobil, kemudian suami isteri diskusi. Abis diskusi, suami ambil keputusan naik motor, tapi isteri ingin naik mobil, maka isteri harus belajar tunduk pada keputusan suami.
Saudaraku, suami harus belajar bijaksana sebab tanggung jawab mengambil keputusan dipercayakan oleh Tuhan kepada para suami. Suami harus juga belajar mengerti, memahami dan mengasihi isterinya sehingga keputusan yg ia ambil dalam keluarga bukan keputusan yg menguntungkan dirinya sendiri atau diambil berdasarkan keegoisan pribadi melainkan karena suami mengambil keputusan demi kepentingan bersama, demi kebaikan bersama. Dalam Kejadian 3:16 dikatakan bahwa isteri akan berahi kepada suaminya. Maksud dari berahi bukan cuma rasa jatuh cinta kepada suami tapi juga rasa ingin punya kendali atas suaminya. Nah, ini dia yg harus disadari. Isteri bukan kepala keluarga tapi isteri seringkali ingin berkuasa atas suami, ingin mendominasi suami. Nah, ini bahaya sekali. Ini bukan kehendak Allah. Allah ingin mengajar para isteri untuk punya kerendahan hati. Isteri yg rendah hati pasti mau menghormati suaminya, mau tunduk pada keputusan sang suami. Isteri tidak bertindak sebagai bos dan mendominasi dalam mengambil keputusan. Isteri tidak pantas untuk membentak suami dan berperan sebagai penguasa. Isteri perlu rendah hati, perlu tunduk, perlu taat.
Saudaraku, kalau ada suami yg tidak tunduk kepada Allah dan tidak menghidupi firman, maka isteri tidak diperkenankan untuk menghakimi suami, mencaci maki dan merendahkan martabat suaminya. Alkitab begitu baik dalam mengajar kita. Isteri diajar untuk berlaku saleh, murni dan benar. Poin yg Alkitab ajarkan terletak pada tindakan bukan perkataan. Sebagian isteri sukanya mengeluh dengan perkataan. Marah-marah, kesel dan meluapkannya dengan kata-kata. Alkitab nda pernah ajar isteri untuk marah-marah dengan ucapannya. Alkitab mengajar para isteri untuk jadi teladan, jadi contoh dan jadi berkat melalui perilaku dan karakternya. Kalau isteri marah-marah tanpa kendali ketika suaminya tidak tunduk kepada Firman, maka kita lihat yang negatif ketemu sama negatif, maka hasilnya adalah makin negatif alias makin parah dan bukannya menyelesaikan masalah. Inilah pemicu perceraian. Cara yang benar ialah isteri hidup dengan rendah hati, menghormati suami, hidup saleh, murni dan benar di hadapan Allah dan suami. Ini yg akan mendatangkan sukacita dan damai sejahtera dalam keluarga.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Isteri harus belajar tunduk kepada suami
☆ Isteri tidak pantas untuk mendominasi suami dan mengambil peran seperti bos dalam keluarga.
☆ Isteri perlu rendah hati serta hidup benar, murni dan saleh di hadapan Allah dan suami
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🫶✨😊
Kutipan
Isteri perlu belajar untuk tunduk, rendah hati serta hidup benar, murni dan saleh
29-07-2023
RP
Komentar
Posting Komentar