Kristus, Sang Mempelai Bagi Gereja-Nya
Wahyu 19:7 (TB) Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus selalu hadir bagi kita dan hendak memberi berkat.
Saudaraku, hubungan kita dengan Tuhan Yesus itu istimewa banget. Kita disebut sebagai sahabat-Nya, sebagai saudara, sebagai hamba dan yang akan kita bahas saat ini ialah sebagai mempelai-Nya.. Yes, sebagai mempelai Kristus. Jadi hubungan suami isteri itu ada di antara Kristus dan jemaat-Nya. Kristus sebagai mempelai laki-laki dan kita sebagai mempelai perempuan. Kita itu adalah orang-orang percaya, yang disebut sebagai gereja. Kita perlu tahu dan yakin akan hal ini. Yes benar, kita ini mempelai Kristus dan oleh karena itu, kita perlu bersukacita dan Bersorak-sorai. Tuhan Yesus adalah mempelai yang sangat indah, hebat dan luar biasa. Mari kita mengagumi Dia.
Saudaraku, hari ini saya menghadiri pesta pernikahan dari teman. Saya memberi ucapan selamat atas pernikahan mereka. Saya seringkali memberi selamat kepada orang yg menikah dengan pesan ini, "Kiranya kaka dan abang bisa saling melengkapi untuk kelak menjadi mempelai Kristus." Ini pesan yg penting menurut saya. Hubungan suami isteri di dunia adalah hubungan yg sementara. Ini adalah bayangan dari hubungan kekal antara Kristus dan jemaat-Nya. Jadi pasangan yg menikah harus saling melengkapi, menguatkan dan menopang untuk kelak jadi mempelai Kristus. Sebagai mempelai Kristus, kita perlu menjadi orang percaya sekaligus hidup seturut dengan kehendak Allah. Sebagai mempelai perempuan, kita harus tunduk pada Sang Kepala, yaitu Yesus Kristus sebagai mempelai laki-laki. Ingat, harus saling melengkapi. Hubungan suami isteri ga boleh dipandang secara dangkal. Itu bukan hubungan karena tuntutan masyarakat atau budaya manusia. Menikah itu untuk merepresentasikan hubungan Kristus dengan jemaat. Kerana itu, siapa yg menikah harus saling melengkapi untuk menjadi mempelai Kristus.
Saudaraku, semua yg hadir dalam pernikahan bersukacita dan bergembira. Semua senang dan tersenyum. Lagu-lagu indah mengiringi jalannya pernikahan. Makanan enak pun dihidangkan untuk para tamu undangan. Pernikahan sungguh indah. Namun kita perlu sadari bahwa sukacita dan kebahagiaan kekal bukan terjadi di dunia ini juga bukan dirasakan oleh kedua insan yg berpasangan melainkan dialami di dalam sorga dan dialami oleh Allah dan umat-Nya. Itulah sukacita dan kebahagiaan yg kekal dan besar. Di dunia ini, banyak pasangan berjanji setia sampai mati, mencintai dalam suka dan duka tapi berujung pada perceraian. Sungguh menyedihkan. Beberapa jadi takut menikah bahkan trauma untuk jalin hubungan dengan lawan jenis. Namun ketahuilah bahwa hubungan pernikahan dengan Kristus tidak akan pernah mengecewakan dan tidak pernah berujung pada kata putus. Ini adalah hubungan kekal dan sakral. Ini hubungan yg begitu indah, manis dan mempesona. Kasih yg besar dan megah terdapat dalam hubungan ini. Mari kita rasakan kasih Kristus yg megah dan besar itu. Mari kita alami cinta-Nya yang agung, cinta dari mempelai yg terkasih.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tuhan Yesus adalah mempelai laki-laki dan gereja adalah mempelai perempuannya.
☆ Dua insan yg menikah harus saling melengkapi untuk menjadi mempelai Kristus
☆ Hubungan dengan Kristus itu kekal, sakral dan manis
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🫶🤍✨
Kutipan
Gereja adalah mempelai perempuan yg menikah dengan Kristus, Sang mempelai laki-laki
11-08-2023
RP
Komentar
Posting Komentar