Pergilah dan Keluarlah..!!
Kejadian 12:1 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Shalom, Saudaraku... Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai selama-lamanya.
Saudaraku, seringkali sulit bagi manusia untuk meninggalkan negerinya, keluarganya dan saudara-saudaranya. Berat, karena sudah ada ikatan yang terjalin begitu mesra dan lama dengan orang-orang tersebut. Saat itu Abram dipanggil Tuhan untuk pergi dari kampung halamannya ke negeri yang akan ditunjukkan oleh Tuhan. Kenapa Tuhan suruh Abram pergi? Karena di kampung halamannya itu, yakni di Mesopotamio, di Ur-Kasdim sudah terjadi penyembahan berhala. Allah tidak mau orang pilihannya ini terpapar dan terjerembab dalam praktik penyembahan berhala. Perhatikan, Tuhan itu baik dan Ia mau menjaga kita dari pergaulan yang buruk dan dari lingkungan yang jahat. Sekalipun itu keluarga kita, tetap saja kita harus rela meninggalkan mereka demi meresponi panggilan Tuhan untuk pergi dan keluar dari lingkungan yang jahat. Banyak orang sulit meninggalkan pergaulannya yg lama karena merasa sudah akrab, sudah solid dan sudah nyaman di sana tapi Tuhan akan panggil kita, akan membuat kita ambil keputusan besar untuk meninggalkan dosa demi mengikut Tuhan. Kalau keluarga kita hendak menyesatkan kita, segera keluar. Jika pergaulan kita membuat kita cemar, segera pergi. Jangan duduk di dalam kumpulan orang jahat, jangan bergaul dengan orang fasik. Keluar dan pergilah dari situ..!
Saudaraku, saat itu Abram pun menghadapi 2 pilihan, yakni kenyamanan atau kebenaran. Kalau kau nyaman, ya dia tetap hidup sama keluarganya dan sanak saudara yang menyembah berhala di Ur-Kasdim. Tapi kalau dia mau pilih kebenaran, maka dia harus tinggalkan kampung halamannya dan pergi ke tempat yg akan ditunjukkan oleh Tuhan. Seringkali kita diperhadapkan dengan kondisi demikian. Pilih kenyamanan atau kebenaran? Yg mana yg kita pilih? Kenyamanan ini bersifat jangka pendek sedangkan kebenaran itu jangka panjang. Kenyamanan seringkali bikin kita betah dan menikmati dosa tapi kebenaran menuntun kita pada kekudusan dan terus hidup dalam kehendak Allah. Ada kebahagiaan besar menanti di kekekalan bagi yg memilih hidup dalam kebenaran tapi ada siksaan menyakitkan bagi mereka yg memilih kenyamanan hidup dalam dosa di masa kini. Kita harus seperti Abram yang mau taat meresponi panggilan Tuhan untuk memilih hidup dalam kebenaran. Jangan sampai kenikmatan sementara menyeret kita keluar dari anugerah hidup kekal. Pilih kebenaran bukan kenyamanan..!!
Saudaraku, kita juga harus belajar untuk percaya kepada Tuhan, kepada perintah dan panggilan-Nya. Di awal, Tuhan tidak memberitahu masa depan Abram secara rinci. Bahkan ke mana Abram harus pergi pun belum diberitahu oleh Tuhan. Yang terpenting di sini ialah pertanyaan "siapa yang memanggil saya?" Jawabannya adalah Tuhan. Kalau Tuhan yg panggil saya, maka saya harus percaya penuh pada segala hal. Seringkali kita fokus sama pertanyaan, "Bagaimana saya bisa pergi? Bagaimana saya bisa meninggalkan keluarga saya? Mengapa saya yang dipanggil Tuhan? Apa yg harus saya lakukan nanti? Dan pertanyaan lainnya." Kalau Tuhan yg nyuruh, maka kita harus belajar percaya meski tidak melihat. Iman itu percaya sebelum melihat tapi pikiran itu harus melihat dulu baru percaya. Apa tumpuan utama kita? Iman atau pikiran kita sendiri? Kita ga akan pernah bisa berjalan dengan Tuhan pakai pikiran semata tanpa melibatkan iman. Yg utama ialah iman, iman dan iman. Itulah kekuatan bagi kita untuk terus berjalan ke tempat yg belum kita lihat dan belum kita ketahui. Satu hal yg kita percaya, kalau Tuhan yg panggil, pasti itu untuk menuntun kita ke dalam kebenaran dan anugerah hidup kekal.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Pergilah dan keluarlah dari pergaulan orang fasik
☆ Kita harus tegas dan jelas untuk memilih kebenaran bukan kenyamanan
☆ Percayalah tanpa harus melihat. Berjalanlah ketika Tuhan memanggilmu.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇🙏🏻
Kutipan
Keluarlah dari tempat yg jahat. Tempuhlah jalan yg sudah Tuhan tetapkan bagimu
23-08-2023
RP
Komentar
Posting Komentar