ALAMI PERGUMULAN? BERDOALAH

(Kej 25:21) Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat, bahagia dan penuh sukacita ya….


Saudaraku, waktu itu Ishak mengambil Ribka sebagai isterinya. Setelah ibunya meninggal, saat itu ia kehilangan sosok wanita yang paling ia sayangi. Namun TUHAN hadirkan sosok wanita yang menjadi isteri bagi Ishak. Ketika duka menghampiri hidup kita, sadarlah bahwa TUHAN akan segera menggantikannya dengan sukacita. Yang satu pergi, yang satu akan datang. Fase kehidupan datang silih berganti. Kita lahir, menjadi anak-anak, lalu naik jadi remaja, menjadi pemuda kemudian mencari pasangan hidup dan menikah. Setelah menikah, kita memiliki anak. Kita terus bertambah tua sebab sudah menjadi orang tua. Jika TUHAN beri umur panjang, kita akan memiliki cucu. Kita alami sakit, kita alami kelemahan. Pendengaran kita berkurang, demikian juga penglihatan. Namun jangan sampai batiniah kita merosot. Batin dan roh kita harus terus segar dan dibaharui di dalam TUHAN. Kemudian kita akan dipanggil TUHAN, masuk dalam peristirahatan kekal. Sadari dan alamilah semua momen hidup ini di dalam TUHAN..


Saudaraku, Ribka bukan orang yang subur. Ternyata dia mandul. Sama seperti Sara, Ribka pun tidak dikaruniai anak setelah ia menjadi isteri Ishak. Apa yang dilakukan Ishak? Apakah ia marah pada TUHAN? Apakah ia kecewa sama TUHAN? Apakah ia putus asa? Tidak, dia justru berdoa kepada TUHAN untuk isterinya. Ini hal yang harus kita lakukan saat keadaan tidak sesuai harapan. Selalu ada ruang untuk berdoa ketika kita alami kesesakan, kesulitan dan kebingungan. TUHAN ga pernah sibuk untuk dihubungi. Dia siap sedia mendengar keluhan dan permohonan kita. Berapa banyak di antara kita yang marah, ngeluh, bingung dan kecewa saat kita dalam pergumulan? Mengapa kita menyalahkan keadaan, orang-orang dan diri sendiri? Kenapa kita ga berdoa? Mustinya berdoa..! Itulah kekuatan orang Kristen. Ketika kita mau alami sukacita di masa penantian, datanglah pada TUHAN dalam doa. Itulah obat yang manjur, itulah vitamin yang menyehatkan.


Saudaraku, saya benar-benar mengalami sukacita di dalam TUHAN. Saya sungguh merasakan bahwa yang bisa mengisi relung hati kita hanyalah TUHAN, bukan yang lain. Liburan, uang, rumah mewah, mobil bagus, hobi, kerjaan, pasangan dan apapun tidak bisa mengisi kekosongan hati kita. Semua hal di luar TUHAN hanyalah pengisi sementara dari hati kita. Hati kita perlu diisi dengan kuasa ilahi, dengan pribadi suci, itulah TUHAN. Saat dalam persoalan, jangan cari pelarian yang tidak ada gunanya, yang hanya memberi sukacita sesaat. Datanglah kepada TUHAN. Berapa lama Anda berdoa dalam satu hari? Berapa kali Anda berdoa dalam 24 jam? Kalau cuma sedikit, begitu malanglah hidupmu. Orang yang sedikit berdoa akan mengalami kesusahan hidup menyeret dirinya hingga merasakan sakit yang berlebih. Anda mau tenang? Berdoalah.. Anda mau damai? Berdoalah.. Mari kurangi waktu bermain HP tapi menambah waktu berdoa. Mari tingkatkan kualitas doa kita. Mari sadari bahwa doa adalah salah satu prioritas utama dalam hidup kita.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar. Apa saja yang mau kita lakukan?

1. Saya mau menikmat semua fase kehidupan di dalam penyertaan TUHAN.

2. Saya mau datang kepada TUHAN dalam doa ketika saya sedang dalam susah dan pergumulan

3. Saya mau menjadikan doa sebagai priortas dalam hidup saya.

Tuhan Yesus menyertai kita. Amin 


Kutipan

Saya mau datang kepada TUHAN dalam doa, merasakan ketenangan meski alami kesusahan hidup.


07-09-2023

RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN