Matikan Saluran N dan Nyalakan Saluran P
Kejadian 20:11 (BIMK) Abraham menjawab, "Pikir saya, di sini tak ada orang yang takut kepada Allah, sehingga saya akan dibunuh oleh orang yang menginginkan istri saya.
Shalom, Saudaraku... Allah kuasa melakukan segala perkara, Allahku Mahakuasa...
Saudaraku, Sara adalah wanita yang cantik. Menurut lagu, resiko orang cantik ialah disukai banyak lelaki. Itu pula yg disadari oleh Abraham. Waktu itu dia ada di Gerar. Di situ ada raja bernama Abimelekh. Dia menyuruh utusannya untuk membawa Sara kepadanya. Tidak lain dan tidak bukan, pasti raja melihat parasnya sehingga ia mengingini Sara. Ketika seseorang mengingini hanya karena paras dan bentuk tubuh, maka itu adalah cinta yang dangkal atau jangan-jangan cuma nafsu. Hati-hati dengan orang yg hanya melihat paras dan cuma melihat apa yg di depan mata. Itu adalah penilaian yang rendah sebenarnya. Allah mengajar kita untuk melihat hati. Banyak orang beranggapan bahwa wajah dan paras itu yg utama tapi Allah tekankan bahwa hati dan karakterlah yg lebih utama. Saudara ada di pihak yg mana..? Saya pribadi lebih mengutamakan karakter dari pada paras. Di masa muda ini, saya berkenalan dengan banyak gadis tapi yg saya harapkan dan utamakan untuk jadi pasangan bukan mereka yg cantik parasnya tapi yg murni hatinya, yg rendah hatinya dan yg tulus hatinya. Saya mengutamakan karakter lebih dari paras.
Saudaraku, waktu itu Abraham alami ketakutan, yaitu takut dibunuh oleh karena ada orang yg mengingini Sara. Jadi dia takut kalau mengakui bahwa Sara itu isterinya. Dia berpikir, lebih baik ku serahkan Sara kepada orang lain daripada aku dibunuh karena mempertahankan statusnya sebagai isteri. Kalau Abraham mati, maka janji keturunan dari Allah tidak akan digenapi dan itu akan menyebabkan kontradiksi. Allah yg sudah menjanjikan keturunan adalah Allah yg akan memberi perlindungan bagi Abraham di mana pun ia berada. Ketika Allah sudah menjanjikan keturunan, itu berarti bahaya apapun yg menerjang Abraham takut mampu membuatnya mati. Apapun badainya, Abraham akan tetap hidup sebab janji Allah harus digenapi dulu di dalam hidup-Nya. Jika satu kali saja Allah lalai menepati janji-Nya, maka Ia berhenti menjadi Allah. Namun nyatanya kita menyaksikan bahwa Allah menepati janji-Nya dan Abraham beroleh anak dari Sara. Haleluya... Ketika kita sudah menerima janji Allah, maka jangan takut hadapi bahaya sebab Tuhan pasti kasih perlindungan dan keselamatan.
Saudaraku, kita tahu bahwa Abraham berpikir negatif, berpikir pakai logikanya sendiri dan berasumsi buruk. Ini yg perlu kita hindari. Otak dan pikiran adalah organ yang paling sibuk di antara organ tubuh lainnya. Menurut penelitian, ada 80% pikiran negatif yg mengitari dan memenuhi otak kita. Nah, bahaya kan? Itu sebabnya banyak asumsi negatif keluar dari pikiran kita. Abraham aja berpikir bahwa orang Gerar akan bunuh dia oleh karena mengingini isterinya. Tapi apa faktanya, Abraham ga dibunuh. Dia selamat, dia aman. Seringkali pikiran negatif membuat kita sulit menerima janji Allah. Belum apa-apa udah takut, ya gimana mau maju? Kita harus sadar bahwa pikiran negatif cuma merusak dan ga ada gunanya. Kita harus penuhi pikiran dengan saluran P bukan saluran N. Apa itu saluran P? Saluran positif..! Apa yg benar, suci, mulia, adil, sedap didengar, patut dipuji dan disebut kebajikan, pikirkanlah semuanya itu. Saluran N adalah saluran negatif. Nah, jangan pernah mau masuk ke saluran ini. Biarkan saluran N jadi kaset butut yg cuma layak dibuang dan dilempar jauh-jauh. Berpikir rancangan Tuhan itu baik adalah bentuk dari mengaktifkan saluran P.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Utamakan karakter dan hati bukan paras dan bentuk tubuhnya
☆ Tuhan yang berjanji ialah Tuhan yg melindungi kita sampai janji-Nya digenapi
☆ Nyalakan saluran P supaya kita senantiasa percaya bahwa rancangan Tuhan pasti yg terbaik
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin ππ«Άπ
Kutipan
Berpikir negatif hanya merusak, tapi pikiran positif menuntun kita untuk percaya bahwa rancangan Tuhan pasti baik
31-08-2023
RP
Komentar
Posting Komentar