BELAS KASIH DI SAAT BERSUSAH HATI
(Kej 40:6) Ketika pada waktu pagi Yusuf datang kepada mereka, segera dilihatnya, bahwa mereka bersusah hati. (Kej 40:7) Lalu ia bertanya kepada pegawai-pegawai istana Firaun yang ditahan bersama-sama dengan dia dalam rumah tuannya itu: "Mengapakah hari ini mukamu semuram itu?"
Shalom, Saudaraku… Sebuah lirik lagu berkata, “Bergandengan tangan dalam kasih, dalam satu hati, berjalan dalam terang kasih TUHAN.”
Saudaraku, waktu itu Yusuf melihat juru roti dan juru minuman sedang bersusah hati. Setelah dilihat, Yusuf menghampiri mereka dan bertanya kepadanya. Ini menandakan bahwa Yusuf adalah pribadi yang peduli dan penuh perhatian. Seringkali ketika kita lihat orang yang bersusah hati, kita alihkan pandangan kita, kita alihkan perhatian kita. Kita ga mau berurusan dengan orang yang bersusah hati. Kita inginnya cari orang yang asyik, cari orang yang gembira aja. Seringkali kita egois, kita ingin senengnya doang giliran orang lain susah kita ga mau bantu mereka. Tapi saat kita sendiri yang alami kesusahan, kita ingin semuanya perhatikan diri kita, pedulikan diri kita. Betapa egoisnya manusia..! Kita ga mau perhatiin orang susah tapi kita mau semua orang merhatiin ketika kita lagi susah. Pola pikir dan cara pandang itu hendaknya segera dibuang. Itu bukan pola pikir orang Kristen..!
Saudaraku, kita harus belajar melihat, memandang dan menghampiri orang yang sedang susah hati. Tepat hari ini, ada rekan kerja saya yang baru masuk kerja setelah cuti karena ayahnya meninggal dunia. Saya pun menghampirinya , mengucapkan turut berdukacita, memberikan harapan sambil berjabat tangan dengan dia. Saya melihat, hal ini tidak dilakukan oleh sebagian besar orang di dalam ruangan. Tapi saya bersyukur, saya melakukan hal itu. Saya harus jadi pribadi yang melihat kesedihan orang lain supaya saya bisa datang menghampirinya, memberi kekuatan dan penghiburan. Jadi orang percaya ga boleh cuek. Kita harus ramah seorang terhadap yang lain. Kita harus tularkan energi positif supaya yang bersusah hati beroleh semangat dan gairah kembali dalam menjalani hidup ini.
Saudaraku, ketika kita memberi perhatian kepada orang yang bersusah hati, maka kita akan menyentuh hatinya. Orang itu akan sangat diberkati melalui kehadiran kita. Mereka akan bersyukur karena punya teman sebaik diri kita. Mereka bahkan akan menyadari bahwa identitas kita adalah orang Kristen, pengikut Kristus, anak-anak TUHAN. Yes benar, perhatian sederhana yang kita berikan bagi orang lain akan membekas di hati mereka. Kita harus melihat orang susah sebagai kesempatan bagi kita untuk menaruh belas kasihan, perhatian dan penghiburan bagi mereka. Jangan pernah abaikan, jangan pernah lewatkan momen itu. Jadilah orang yang pandai memaksimalkan momen. Jangan sampai kesempatan kita untuk menaruh kasih lewat begitu saja karena kita cuek dan bodo amat. Stop mengabaikan orang susah. Ini waktu yang tepat untuk salurkan kasih Kristus melalui perhatian dan belas kasih yang kita nyatakan bagi orang yang bersusah hati.
Puji TUHAN hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau jadi orang yang egois, hanya ingin orang memperhatikan saya ketika saya susah tetapi tidak mau memperhatikan orang yang sedang susah.
2. Saya mau melihat, memandang, menghampiri dan menghibur orang yang sedang bersusah hati.
3. Saya mau menyatakan dan menyalurkan kasih Kristus kepada orang yang bersusah hati.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin..
Kutipan
Saat kawanmu bersusah hati, berilah dia perhatian, hampiri dia dan nyatakan belas kasihmu kepadanya.
15-11-2023
RP
Komentar
Posting Komentar