BUKAN AKU MELAINKAN ALLAH

(Kej 41:16) Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."


Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus selalu baik dari dulu, sekarang sampai selama-lamanya. 


Saudaraku, waktu itu Firaun mendengar bahwa Yusuf sanggup memberi arti dari sebuah mimpi tapi Yusuf menyatakan bahwa bukan dia yang sanggup melainkan Allah yang sanggup. Wawww,, ini indah banget, ini luar biasa banget. Hal ini menyatakan kerendahan hati dari Yusuf. Sekalipun orang taunya dia yang sanggup artikan mimpi tapi dia mau klarifikasi bahwa Allah yang sanggup, Allah yang mampu. Kita harus belajar menyatakan kerendahan hati dengan mengagungkan nama TUHAN. Saat orang mengagumi kita karena suatu kemampuan dan keahlian yang kita miliki, maka itu adalah kesempatan bagi kita untuk klarifikasi, untuk menyatakan bahwa bukan aku yang mampu atau ahli tapi Allah yang tinggal di dalam aku.


Saudaraku, hari-hari ini ketika orang dipuji dan disanjung, mereka suka mengelak dan merendahkan diri secara negatif. Saat mereka dibilang hebat dan jago, mereka bilang begini, “Ah engga ah, saya biasa aja. Ah saya mah ga ada apa-apanya.” Respons seperti itu sangat disayangkan. Kelihatannya rendah hati padahal rendah diri. Harusnya kita memilih untuk rendah hati, yaitu dengan menyatakan, “puji TUHAN, semuanya karena kasih karunia TUHAN. Aku tidak mampu tapi ALLAHku sanggup lakukan segala perkara.” Waw, ketika kita punya respons yang benar, maka itu akan jadi kesempatan bagi kita untuk memuliakan TUHAN. Jadi jangan pernah sia-siakan momen ketika kita dipuji dan disanjung. Itu adalah kesempatan untuk menyatakan aku tidak bisa tapi TUHAN sangat bisa, TUHAN hebat, TUHAN luar biasa.


Saudaraku, saya pun saat ini terus belajar untuk mengatakan puji TUHAN ketika orang-orang memuji saya. Saya mau TUHAN yang dipuji bukan saya. Saya mau menyatakan bukan saya yang jago nyanyi, bukan saya yang hebat main musik, bukan saya yang ahli mengajar tapi semuanya adalah karena kasih karunia Tuhan. Yes, saya harus tonjolkan TUHAN. Belajar untuk “less of me and more of You” alias aku semakin berkurang dan Engkau semakin bertambah. Saya harus belajar mendisiplinkan diri untuk tidak mencuri kemuliaan TUHAN. Saya harus meniru teladan Yusuf yang ketika dipuji malah mempersembahkan pujian itu bagi Allah. Kita perlu kerendahan hati ini supaya TUHAN yang dimuliakan, ditinggikan dan dimashyurkan.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau komitmen lakukan 3 hal, yaitu

1. Saya mau menyatakan bahwa Allah yang sanggup, bukan aku.

2. Saya tidak mau rendah diri tapi saya mau rendah hati dengan mengatakan puji TUHAN, sebab TUHAN hebat

3. Saya mau nama TUHAN ditinggikan, dimuliakan dan dimashyurkan.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin..


Kutipan

Kemuliaan TUHAN harus disuarakan melalui kehebatan yang TUHAN karuniakan bagi kita


26-11-2023

RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN