Layakkah Saya Masuk Penjara?

 Kejadian 40:15 (BIMK)  Sebab, sebetulnya dahulu saya diculik dari negeri orang Ibrani dan di sini pun, di Mesir ini, tidak pernah saya melakukan sesuatu kejahatan sampai harus dimasukkan ke dalam penjara."

Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita senantiasa dilingkupi kasih Tuhan..

Saudaraku, waktu itu Yusuf minta tolong supaya juru minuman mengingatnya sebab ia tidak seharusnya berada di penjara. Yusuf tidak lakukan yang jahat, tidak ada perbuatannya yg membuat dia pantas untuk mendekam di penjara. Seringkali dalam hidup ini kita mengalami apa yg harusnya tidak kita terima. Yusuf lakukan apa yg benar tapi dia justru difitnah dan dijebloskan ke dalam penjara. Banyak hal-hal yg kelihatannya kontradiktif dalam hidup ini. Contoh dalam hal lain ya... Ada seorang atlet bernama Markis Kido. Beliau adalah pemain bulu tangkis juara olimpiade. Ia pribadi yg sehat, tidak merokok dan rajin berolahraga. Tapi ia meninggal ketika bermain badminton secara tiba-tiba, padahal saat main badminton, badannya dalam kondisi fit dan usianya masih 36 tahun. Di sisi lain ada yg suka merokok, bahkan sampai usia 70-an tapi masih hidup, masih bisa beraktivitas kemana-mana. Heran bin ajaib. Ya, hidup ini kadang tidak menentu. Orang baik belum tentu nasibnya baik, orang jahat belum tentu nasibnya buruk. Inilah kenyataan hidup.

Saudaraku, pantas kalau kita menilai bahwa tidak seharusnya Yusuf mendekam di penjara. Yusuf ingin juru minuman itu mengingat dia sehingga dia bisa lepas dan bebas dari penjara. Ya, ada kalanya kita bisa membela diri, ketika kesempatan ada, kita bisa membela diri. Tapi kita pun harus membela diri dengan jujur dan layak. Orang sehebat dan semurni Yusuf memang harus dibela oleh banyak orang dan Yusuf pun layak untuk menerima dan menuntut keadilan. Yusuf layak untuk meminta belas kasihan dari Firaun sebab dia memang tidak bersalah dalam hal apapun. Saat kita benar, kita boleh membela diri tapi kalau kita salah, jangan pernah membenarkan diri. Kita ga boleh licik. Kalau salah, ya akui salah tapi kalau benar, silahkan Anda membela diri.

Saudaraku, saya yakin bahwa Yusuf tidak membela diri terus menerus. Dia hanya melihat ada momentum bagi dia untuk mengingatkan juru minuman atas kebaikan Yusuf dan menyatakan bahwa Yusuf memang tidak sepantasnya mendekam di dalam penjara. Namun sebagian besar harinya di dalam penjara tidak dihabiskan dengan mengasihani diri sendiri dan berputus asa. Yusuf bukan tipe orang yg suka mengeluh dan menyalahkan keadaan. Meski dia tidak bersalah sama sekali dan tidak layak dijebloskan ke dalam penjara, namun dia tidak tiap hari membela diri, mengeluh dan meratapi nasib. Saya yakin meskipun kenyataan hidup yg dijalaninya begitu sakit dan pahit, Yusuf tetap semangat, positif dan berkualitas. Buktinya dia dipercaya mengurus semua kerjaan di penjara dan kuasa itu diberikan oleh kepala penjara. Dalam kondisi yg ga enak gini, Yusuf masih bisa kerja dengan hasil yg enak sehingga membawa sukacita bagi atasannya. Kita pun harus terus bekerja dengan berkualitas meski nasib hidup sedang tidak berpihak kepada kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau buat 3 komitmen
1. Saya mau menyadari bahwa hidup ini tidak menentu
2. Saya mau membela diri ketika saya dipersalahkan padahal kenyataanya saya benar dan tidak bersalah
3  Saya mau tetap bekerja dengan bagus, unggul dan berkualitas meski nasib hidup sedang tidak memihak kepada saya.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😊👏😇

Kutipan
Meski saya disalahkan dan dirugikan, saya tidak mau mengeluh dan meratapi keadaan

19-11-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN