MENYATAKAN YANG SEBENARNYA MESKI MENYAKITKAN
Kej 40:18) Yusuf menjawab: "Beginilah arti mimpi itu: ketiga bakul itu artinya tiga hari; (Kej 40:19) dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau, tinggi ke atas, dan menggantung engkau pada sebuah tiang, dan burung-burung akan memakan dagingmu dari tubuhmu."
Shalom, Saudarkau… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita tetap tenang dalam lindungan sayap TUHAN.
Saudaraku, waktu itu juru roti juga bermimpi dan dia pengen Yusuf memberi arti dari mimpinya itu. Juru roti itu ingin tahu arti mimpinya karena dia mendengar betapa baiknya arti mimpi dari juru minuman. Tentu juru roti juga berharap hal yang sama, berharap hal yang baik menjadi bagiannya. Hidup itu kadang memang begitu, “ikut-ikutan.” Kita ingin ikutin nasib baik, hasil baik dan pencapaian yang baik. Yes, kita harus ikutin semua hal yang baik, tapi kita juga harus siap ikutin prosesnya. Banyak orang ingin sukses tapi ga mau ngikutin proses untuk menuju sukses. Padahal orang sukses itu alami begitu banyak proses yang menyakitkan dan sulit. Sebelum sampai ke titik keberhasilan, mereka alami begitu banyak kesengsaraan. Pemenang dan pecundang sama-sama ingin sukses, tapi bedanya ialah pemenang ikuti semua proses yang menyakitkan dan sulit menuju sukses sedangkan pecundang ketakutan, ogah dan menghindar dari proses yang penuh pengorbanan. Kita ga boleh cuma ingin ikut-ikutan hasil enaknya tapi kita juga harus belajar lalui proses ga enaknya.
Saudaraku, karena juru roti itu yang meminta agar Yusuf memberi arti dari mimpinya, maka Yusuf pun menyatakan apa arti dari mimpinya itu. Juru roti berharap arti yang bagus dan baik baginya tapi yang dikatakan Yusuf sungguh mengagetkan dan mengejutkan. Mengapa? Sebab juru roti akan ditinggikan dan digantung pada sebuah tiang. Artinya juru roti akan mati digantung. Bahkan dagingnya akan dimakan oleh burung-burung. Sungguh ini sangat menyakitkan. Meski arti mimpinya buruk, tapi Yusuf tidak berusaha untuk berbual dan berbohong. Dia katakana yang sebenarnya, dia sampaikan arti mimpi itu dengan jujur. Seringkali hal yang jujur itu memang menyakitkan, tidak enak didengar dan memedihkan hati. Tapi kejujuran adalah kebenaran. Lebih baik benar tapi menyakitkan daripada menyenangkan tapi dibalut kepalsuan. Kita harus terima kenyataan yang hakiki, jangan dipermak dengan kebohongan dan kepalsuan. Lebih baik yang original, yang utuh dan asli. Kita harus belajar terima kenyataan meski itu sakit. Kita pun harus belajar menyampaikannya dengan jujur meski memedihkan hati.
Saudaraku, kita suka dengar beberapa orang alami kanker. Seseorang divonis kanker karena ada pemeriksaan yang teliti dari tim dokter. Ketika tim dokter menyatakan bahwa ia alami kanker, pasti hal ini menyakitkan dan memedihkan hati pasien dan keluarganya. Tapi apakah dengan resiko tersebut, tim dokter akan menyembunyikan kebenaran tersebut? Tentu tidak..! Kalau tim dokter tidak tega menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa pasiennya alami kanker, maka dalam jangka pendek ini tidak akan memedihkan hati pasien tapi itu akan menyebabkan sel kankernya makin ganas bahkan berkembang ke organ lainnya, akhirnya pasien itu bisa sangat menderita lalu meninggal. Jadi tim dokter harus dengan tegas, jujur dan jelas menyampaikan yang sebenarnya; kalau hasil pemeriksaannya kanker, ya katakan kanker. Kebenaran itu harus disampaikan meski menyakitkan. Toh menyakitkannya ga akan lama. Justru itu akan menjadi evaluasi bagi pasien dan tim dokter untuk cari solusi dan penanganan selanjutnya. Tapi kalau kebenaran ga disampaikan, maka hati nurani tim dokter akan merasa bersalah dan terus dihantui oleh kegelisahan. Jadi, lebih baik jujur daripada berbohong.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau ikut-ikutan hasil baiknya doang tapi saya pun mau ikutin proses yang sulit di balik kesuksesan.
2. Saya mau jadi orang yang jujur dalam menyampaikan sesuatu meski itu menyakitkan.
3. Saya mau nyatakan kebenaran meski memedihkan daripada berbohong tapi hati nurani terus dihantui rasa bersalah.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin..
Kutipan
Lebih baik nyatakan yang sebenarnya meskipun menyakitkan daripada sembunyikan sesuatu dengan tujuan menjaga perasaannya.
20-11-2023
RP
Komentar
Posting Komentar