PERLU MENYEBUTKAN KESALAHANKU

 (Kej 41:9) Lalu berkatalah kepala juru minuman kepada Firaun: "Hari ini aku merasa perlu menyebutkan kesalahanku yang dahulu.  (Kej 41:13) Dan seperti yang diartikannya itu kepada kami, demikianlah pula terjadi: aku dikembalikan ke dalam pangkatku, dan kepala juru roti itu digantung."


Shalom, Saudaraku.. Segala sesuatu ada waktunya, kita harus percaya TUHAN akan kasih segala sesuatu indah pada waktunya. 


Saudaraku, waktu itu juru minuman ingat sama Yusuf. Yes, dia baru inget setelah 2 tahun berlalu. Bahkan ia mengatakan bahwa itu adalah kesalahannya, ia lupa terhadap Yusuf. Waw, waw, waw…. Kesalahan yang pernah dilakukan 2 tahun lalu bisa diingat hari ini dan bisa diakui. Setelah diakui, dia merasa perlu memperbaiki dirinya dan mengingat kembali jasa-jasa Yusuf. Kita harus belajar mawas diri seperti juru minuman ini. Kita harus selidiki hati dan batin kita, apakah kita pernah melakukan kesalahan 2 tahun yang lalu? Apakah kita pernah lakukan kesalahan di masa lalu yang belum kita bereskan? Coba kita duduk sejenak, diam, merenung dan dapatkan sesuatu. Kita harus ingat akan kesalahan kita supaya kita bisa minta maaf, kita bisa berdamai dan lakukan rekonsiliasi. Kesalahan masa lalu ga boleh terhapus oleh waktu tapi harus dihapus oleh penyesalan, pemulihan hubungan dan perdamaian.


Saudaraku, saya yakin Yusuf sering berdoa untuk juru minuman ini. Saya yakin Yusuf adalah pendoa. Yes, dia adalah pendoa syafaat. Kita tahu bahwa Yusuf itu selalu disertai oleh TUHAN sehingga kita pun bisa meyakini bahwa Yusuf rajin berdoa. Saya yakin Yusuf mengingat juru minuman yang sudah diangkat kembali ke istana Firaun. Yusuf sangat mengharapkan ia bisa keluar dari penjara dan menghirup udara bebas di luar sana. Dan apa yang terjadi? Boom…! Juru minuman ingat kepada Yusuf. Saya yakin ingatan ini tidak terjadi begitu saja. Saya yakin ada kuasa doa di balik itu semua. Saya pun tertegur. Saya harus rajin berdoa buat orang yang sudah melupakan saya, yang sudah meremehkan, merendahkan dan berlaku kasar kepada saya sehingga mereka ingat dengan kesalahannya, ingat dengan perilaku buruknya dan mereka mau menyesali dosa, mengakuinya dan berdamai dengan kita. Itu yang harus kita kerjakan sebagai anak-anak TUHAN yang baik hati.


 Saudaraku, saya yakin dan percaya bahwa segala sesuatu terjadi indah pada waktunya. TUHAN tidak pernah terlambat dan tidak pernah terlalu cepat. TUHAN itu tepat waktu. Saat semua orang tidak bisa menafsirkan mimpi Firaun, juru minuman ini ingat kepada Yusuf yang sanggup memberi arti mimpi. Bingo…!!! Ini adalah waktu yang tepat, momen yang tepat. Kita ga boleh memaksakan segala sesuatu menurut keinginan dan rencana kita sendiri. Kita harus menyadari bahwa ada kedaulatan TUHAN di balik semua hal dalam hidup kita. Kalau TUHAN tetapkan untuk menunggu 2 tahun tapi kita mintanya 2 minggu, ya ga akan bisa, kita pasti gagal. Kita harus punya hati yang percaya dan berserah kepada TUHAN. Urusan hasil, serahkan sama TUHAN tapi urusan proses, itu tanggung jawab kita untuk terus setia mengerjakan semua hal yang benar dan berkenan di hadapan ALLAH. TUHAN itu baik sehingga Dia akan memperhatikan kesetiaan, ketekunan dan kerja keras kita. TUHAN akan angkat kita terbang tinggi ketika kita setia dalam penantian. 


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau mengingat kesalahan masa lalu yang belum dibereskan supaya saya bisa berdamai dan dapatkan pemulihan hubungan.

2. Saya mau berdoa buat orang yang sudah melupakan saya, merendahkan dan mengkhianati saya sehingga mereka menyesali dosa dan berdamai dengan saya,

3. Saya mau meyakini bahwa waktu TUHAN pasti yang terbaik sehingga saya mau menanti dengan setia sambil terus bertekun di dalam kebenaran.

Tuhan Yesus menolong kita selalu. Amin..


Kutipan

Berdoalah untuk orang yang menyakitimu di masa lalu, sebab TUHAN sanggup mengingatkan dia akan kesalahannya dan berdamai kembali dengan engkau.


23-11-2023

RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN