SISIHKAN DI TAHUN KELIMPAHAN

-

(Kej 41:34) Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir. (Kej 41:35) Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya.


Shalom, Saudaraku.. Apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita harus senantiasa berjaga-jaga.


Saudaraku, Yusuf memberi nasihat lagi buat Firaun untuk menempatkan penilik-penilik atas negeri. Penilik itu apa? Jarang ya kita denger istilah ini. Penilik itu artinya pengawas. Yes, mesti ada pengawas-pengawas di dalam negeri. Kita tahu, di beberapa rumah suka ada Tulisa, “AWAS ANJING GALAK.” Rumah juga diawasi oleh anjing galak biar ga ada yang macem-macem, maling ga berani menyelundup dan nyopet di sono. Pengawas itu harus tegas, galak dan ga pandang bulu. Jadi pengawas itu mesti jelas keputusannya dan semua keputusan diambil berdasarkan hukum yang berlaku. Seringkali ada pengawas yang kompromi dengan kejahatan dan pelanggaran. Nah, hal ini sangat mencoreng nama baik pengawas. Ga semestinya pengawas kompromi sama hukum yang berlaku. Pengawas haruslah tegas dan berani menindak yang salah. Bagaikan anjing galak yang awasi sebuah rumah, demikian juga pengawas harus berani menjaga keutuhan sistem pemerintahan. Jangan pernah biarkan korupsi, pelanggaran dan kelicikan terjadi. Pengawas harus cinta kebenaran dan jauhi kompromi.


Saudaraku, Yusuf juga kasih nasihat supaya Firaun mengumpulkan 1/5 bagian dari apa yang didapat di tahun kelimpahan. 1/5 bagian itu berapa persen? 20% kawanku… Ya, 20% harus dikumpulkan untuk berjaga-jaga, untuk persiapan menghadapi 7 tahun masa kelaparan. Kapan pengumpulan itu dimulai, sejak hari in. Berjaga-jaga itu ga boleh ditunda. Berjaga-jaga itu hari ini. Berjaga-jaga itu sekarang. Yusuf segera memberikan nasihat praktis dan jelas, yaitu 20% yang dituai dari tahun kelimpahan haruslah diambil untuk ditabung. Jangan sampai kita hidup boros dan hedonis, menghambur-hamburkan uang, harta dan kekayaan tanpa mempersiapkan antisipasi untuk masa-masa susah. Kita harus lakukan yang terbaik hari ini sekaligus antisipasi kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Jangan pernah puas diri. Jangan pernah..! Kita harus berhikmat dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi hari esok yang tidak menentu dan hari esok yang mungkin susah.


Saudaraku, sedia payung sebelum hujan itu tepat banget. Lebih baik mencegah daripada mengobati itu bener banget. Kita harus lakukan yang terbaik selagi kita bisa. Jangan sampai kita kacau balau ketika ditimpa resiko kehidupan. Kita harus lakukan persiapan sedari dini. Saya salut sama emak-emak yang kirim anaknya yang masih 2 tahun 3 tahun untuk belajar menggambar, mewarnai, main-main dan beraktivitas. Selidik punya selidik, mamaknya lakukan itu buat anaknya sebagai bentuk persiapan untuk mencetak anak yang luar biasa di masa depan. Yes, masa depan yang gilang gemilang harus dikerjakan sejak saat ini. Kita sadar bahwa masa depan tidak ada di dalam kendali kita. Banyak hal yang tidak kita pahami pada masa menjelang. Oleh sebab itu lakukan persiapan sebagai bentuk antisipasi menghadapi masa depan yang tak pasti. Bagai mamah yang mempersiapkan masa depannya sejak masih kecil, demikian juga kita harus antisipasi kemungkinan terburuk sejak saat ini. Sisihkan 20% sebagai dana cadangan, dana berjaga-jaga. Kelola dengan baik dan benar.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu

1. Saya mau menjadi pengawas yang tegas, jelas dan tidak kompromi terhadap kelicikan

2. Saya mau menyisihkan sebagian dari yang saya tuai di tahun kelimpahan sebagai persiapan menghadapi masa-masa sulit.

3. Saya mau berjaga-jaga sejak hari ini sebab saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok. 

Tuhan Yesus menjamah kita. Amin..


Kutipan

Ketika kita ada di dalam masa kelimpahan, sisihkanlah apa yang kita punya untuk mempersiapkan masa depan yang tak menentu


02-12-2023

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya