Alasan Benar dari Orang Lain
Kejadian 43:14 (TB) Allah Yang Mahakuasa kiranya membuat orang itu menaruh belas kasihan kepadamu, supaya ia membiarkan saudaramu yang lain itu beserta Benyamin kembali. Mengenai aku ini, jika terpaksa aku kehilangan anak-anakku, biarlah juga kehilangan!"
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus selalu memelihara kita dalam setiap musim hidup yg kita lewati.
Saudaraku, awalnya Yakub tidak mengizinkan Benyamin untuk turut serta membeli gandum di Mesir tapi kini berkat bujukan anak-anaknya, dia mengizinkan Benyamin untuk ikut ke Mesir. Alasan yang lebih kuat berasal dari anak-anaknya bukan Yakub. Kalau Yakub tetap berkeras dengan pendapatnya, maka seisi rumah akan mati kelaparan karena tak bisa makan. Sungguh sengsara sekali jika mati karena kelaparan. Lebih baik tewas di medan perang karena perjuangan daripada mati kelaparan. Bersyukur karena Yakub mau mendengar pertimbangan anak-anaknya. Kita harus sadar bahwa tidak semua pendapat orang tua benar dan harus ditaati. Anak-anak pun bisa memberi pertimbangan yg lebih baik dari apa yg orang tua sampaikan. Anak-anak Yakub ingin supaya ada keselamatan bagi seisi rumah sehingga mereka harus beli gandum di Mesir bersama Benyamin.
Saudaraku, orang tua harus belajar meniru apa yg Yakub lakukan. Dia sudah sepuh, biasanya keinginan sepuh itu harus dituruti apalagi kalau ia sungguh-sungguh mengatakannya. Namun oleh karena anugerah Tuhan, hatinya kini lemah lembut. Ia merelakan Benyamin untuk ke Mesir supaya seisi rumah bisa makan. Saya pun belajar untuk mendengarkan orang lain dan mempertimbangkannya dengan hikmat. Saya tidak boleh egois, hanya ingin pendapat saya yang didengar dan mengatakan bahwa yang lain salah. Saya tidak mau seperti itu. Kita harus jadi orang yg bijak dalam menilai. Kita juga harus berani rendah hati, mengakui bahwa pendapat saya salah dan mendapat Anda yang benar. Wah, jarang banget orang mau mengakui kesalahan dan kekurangannya loh. Kalau Anda mau mengakui kesalahan, saya acungkan 2 jempol buat Anda.
Saudaraku, Yakub pun menyatakan kembali kedewasaannya. Awalnya ia tidak rela kalau kehilangan Benyamin tapi kini ia rela jika Benyamin tiada. Manusia boleh berharap tapi keputusan itu di tangan Tuhan. Kita harus belajar berkata, aku punya kehendak tapi biarlah kehendak-Mu yang jadi. Yes, jangan jadi orang yg memaksakan kehendak sendiri. Prinsip "jadilah kehendak-Mu bukan kehendakku" menyatakan bahwa kita harus memilih alasan yang benar. Kalau alasan orang lain benar tapi alasan saya sendiri salah maka saya harus memilih alasan orang lain ketimbang alasan diri sendiri. Saya harus rendah hati dan adil. Saya harus merelakan keinginan saya yang salah dan memperjuangkan keinginan orang lain yg benar. Anak-anak benar, tapi Yakub salah, puji Tuhan, Yakub mau mengakui kesalahannya dan memilih alasan anak-anaknya. Yes, kita harus begitu..
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan
1. Saya mau mendengarkan alasan yang lebih baik dari pada alasan saya pribadi dan mau menerapkannya.
2. Saya mau rendah hati mengakui kesalahan dan kekurangan saya.
3. Saya mau kehendak Tuhan yang jadi atas hidup saya bukan kehendak saya sendiri.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin
Kutipan
Saya lebih memilih alasan yang benar dari orang lain dari pada alasan yang salah dari diri sendiri
28-12-2023
RP
Komentar
Posting Komentar