BAYAR HARGA
(Kej 41:46) Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu gembira di dalam TUHAN ya…
Saudaraku, Yusuf diberi mimpi tentang bulir gandumnya yang tegak dan ada 11 bintang serta bulan dan matahari yang menyembah kepadanya ketika ia masih usia 17 tahun. Kini di usia 30 tahun, ia beroleh kuasa atas seluruh tanah Mesir. Luar biasa banget.. Masa penantiannya berapa lama? 13 tahun…! Waw begitu panjang… Banyak orang ga sabaran, pengen segera mimpi, harapan dan tujuannya segera tercapai. Baru berjuang 1 tahun udah nyerah, bahkan ada yang baru 6 bulan, 3 bulan juga 1 bulan udah putus asa dan merasa ga cocok, merasa susah dan merasa bukan jalannya. Mental banyak orang adalah mental tempe, lemah dan loyo sekali. Ga ada konsistensi dan keteguhan hati. Kerjanya adalah menyalahkan keadaan dan ga pernah mengevaluasi diri dan mengakui kekurangan. Mereka maunya menyalahkan lingkungannya, nyalahin bos, rekan kerja dan semua hal yang ada di sekelilingnya. Sungguh miris…!!
Saudaraku, kita harus belajar untuk tahan banting, tahan badai dan tahan goncangan. Yusuf dihadapkan dengan berbagai kesulitan hidup yang mencekam tapi ia tetap konsisten berjalan dalam kebenaran, berjalan bersama Bapa. Imannya sangat luar biasa, teguh dan kokoh. Diperhadapkan pada sesuatu yang nikmat bagi dagingnya pun ia berani menolak, ia berani kabur dari tante Potifar. Dia difitnah dan dijebloskan ke dalam penjara padahal dia tidak salah. Banyak orang ketika sudah difitnah dan dihukum akan putus asa, menyerah, mengeluh bahkan bunuh diri. Kenapa? Karena memilih untuk stress dan menyalahkan keadaan. Orang yang menyalahkan keadaan pasti akan terima kemalangan hari lepas hari tapi orang yang terus berpegang kepada TUHAN akan tetap kuat, kokoh dan teguh di dalam TUHAN. Mereka akan melihat TUHAN menggenapi janji-janji-Nya.
Saudaraku, apa yang saat ini Saudara kerjakan? Saya yakin pasti banyak tantangan, masalah dan pergumulan. Saya pun sedang kerjakan sesautu yang menuntut ketekunan, kerajinan dan keteguhan. Alami banyak penolakan, butuh pengorbanan dan direndahkan. Tapi saya bersyukur sebab TUHAN ajarkan saya untuk terus bersemangat. Saya diajar untuk tidak kejar yang gampang tapi kejar yang layak didapat. Apa yang layak saya dapat? Keberhasilan. Harga untuk mencapai keberhasilan ialah pengorbanan besar. Kita menyadari bahwa Yusuf sudah berkorban begitu banyak untuk mencapai keberhasilan dan kini saya pun mau alami banyak pengorbanan. Saya tidak mau anti dengan yang namanya kesusahan, kesulitan dan tantangan. Justru semakin ditekan dan dihambat, saya akan semakin merambat dan saya akan semakin kuat di dalam TUHAN> Yuk kita kejar mimpi, harapan dan panggilan yang sudah TUHAN tetapkan bagi kita. Kita kerjakan seluruhnya dengan semangat..!
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau menjadi orang yang lemah, loyo dan menyalahkan keadaan ketika saya mau meraih harapan dan tujuan hidup saya.
2. Saya mau jadi orang yang tahan banting, tahan badai dan tahan goncangan karena beriman kepada TUHAN.
3. Saya mau tetap semangat dan bergerak maju meski banyak kesulitan, tantangan dan rintangan menghadang.
Tuhan Yesus menguatkan kita. Amin..
Kutipan
Perjalanan menuju keberhasilan tidak ditempuh 1 atau 2 hari tapi perlu ketekunan, kerajinan dan keteguhan bertahun-tahun
09-12-2023
RP
Komentar
Posting Komentar