HATI LEMAH LEMBUT
(Kej 42:24) Maka Yusuf mengundurkan diri dari mereka, lalu menangis. Kemudian ia kembali kepada mereka dan berkata-kata dengan mereka; ia mengambil Simeon dari antara mereka; lalu disuruh belenggu di depan mata mereka.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini..? Kiranya kita limpah dengan syukur ya..
Saudaraku, abang-abang Yusuf berbicara dengan Yusuf menggunakan juru bicara. Jadi ada perantara. Ini membuat abang-abangnya mengira bahwa Yusuf adalah orang Mesir, penguasa di sana. Saat abang-abangnya ngomong pakai bahasa Ibrani, Yusuf ngerti apa yang mereka katakan tapi dalam ucapannya, Yusuf pakai bahasa Mesir. Ketika abang-abangnya menyadari kesalahan yang pernah mereka perbuat terhadap Yusuf dan membicarakannya di tengah mereka, maka Yusuf pun mengundurkan diri lalu menangis. Hati Yusuf sangat tersentuh oleh karena ucapan mereka, tentang apa yang telah mereka lakukan 20 tahun yang lalu. Hati Yusuf sangatlah amat lembut. Yes, Yusuf orang yang lembuh hatinya. Ketika orang benar mendengar suatu penyesalan dari orang berdosa, maka hatinya akan tersentuh bahkan itu akan memicu air mata mengucur di pipinya. Siapa di antara kita yang terharu ketika orang berdosa mengakui kesalahannya dan menyesalinya? Beberapa kali saya menangis, pipi saya basah karena saya memperhatikan banyak orang mengakui dosa di hadapan TUHAN dan mereka minta pengampunan kepada TUHAN. Hati saya sangat amat tersentuh. Luar biasa..!!
Saudaraku, hati Kristus adalah hati yang sangat mengasihi umat berdosa. Hati Bapa sangatlah lemah lembut. Saat Ia menghukum umat-Nya, Ia mengharapkan agar umat-Nya bertobat dan menyesali perbuatannya. Saat mereka menyesali dosa-dosanya, Allah segera menarik hukuman itu dan segera melimpahkan kasih setia-Nya yang begitu besar. Begitu indah dan mulia. Kita masih ingat perumpamaan anak yang hilang. Saat anak itu pulang, sang bapa berlari menghampiri anak bungsunya, memeluk erat anak itu dan menciumnya. Mengapa anak yang kurang ajar bisa menerima perlakuan yang indah semacam itu? Karena hati ayahnya sangatlah lemah lembut. Hati ayahnya penuh kasih sayang. Anak yang pulang adalah anak yang telah menyesali dosanya dan mengakui dosanya bahkan ia siap disebut sebagai budak dan bukan anak. Hal itu sungguh menyentuh hati bapa. Seburuk-buruknya orang lain, berapapun jatuhnya orang itu ke dalam dosa, kita harus belajar memilih hati yang lemah lembut sehingga kita mau menerima dia kembali, merangkul dan mengasihi dia dengan kasih yang besar.
Saudaraku, berhubung tidak ada Benyamin di sana, maka Yusuf menyuruh mereka pulang untuk membawa persediaan makanan bagi seisi rumah lalu datang lagi dengan membawa Benyamin. Karena hal itu, Yusuf menahan salah satu di antara abang-abangnya, yaitu Simeon untuk dibelenggu dan ditahan. Mengapa Simeon? Ada dugaan bahwa dialah orang yang paling bengis dan kejam, yang telah menyakiti hati Yusuf. Bisa jadi Simeon adalah orang yang sangat membenci Yusuf. Orang yang jahat layak untuk dihukum dengan berat. Orang yang bengis harus diberi pelajaran lebih. Kita perlu sadar bahwa setiap kejahatan dan kebencian akan dihukum oleh Allah. Cepat atau lambat, hakim Yang Adil akan menghukum orang jahat agar ia bertobat, menyadari dan menyesali kesalahannya. Orang jahat yang dibiarkan akan bertindak keras kepala dan merasa aman dengan kondisinya. Oleh sebab itu kita tidak boleh melepas orang jahat begitu saja. Mereka harus dihukum dan diberi pelajaran yang berat sehingga ia dapat merenung, mengakui dan menyesali perbuatannya yang jahat.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau berkomitmen lakukan 3 hal, yaitu
1. Saya mau memiliki hati yang lembut, hati yang terharu dengan penyesalan dari orang-orang berdosa.
2. Saya mau menerima, merangkul dan mengasihi orang yang sudah jatuh ke dalam kubangan dosa saat ia mengakui dan menyesali dosa-dosanya.
3. Saya mau menghukum dan memberi pelajaran berat kepada orang jahat supaya ia mengakui dan menyesali perbuatannya yang jahat.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin..
Kutipan
Hati yang lemah lembut akan menerima orang jahat yang mengakui dan menyesali dosa-dosanya.
25-12-2023
RP
Komentar
Posting Komentar