KASIH KARUNIA ALLAH
Kej 42:28 Katanya kepada saudara-saudaranya: "Uangku dikembalikan; lihat, ada dalam karungku!" Lalu hati mereka menjadi tawar dan mereka berpandang-pandangan dengan gemetar serta berkata: "Apakah juga yang diperbuat Allah terhadap kita!"
Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita senantiasa limpah dengan syukur ya…
Saudaraku, kita tahu bahwa abang-abang Yusuf pergi ke Mesir untuk membeli gandum. Tentu mereka membayar sejumlah uang untuk mendapatkan gandum. Tapi apa yang terjadi? Setelah mereka pulang dan cek tas mereka, ternyata uang yang mereka bayar untuk beli gandum dikembalikan ke kantong mereka masing-masing… Wah, wah, wah… Mengapa hal itu bisa terjadi ya? Mereka bingung… Saya jadi ingat, waktu itu saya pernah naik angkot. Semua penumpang yang turun dari angkot pasti bayar ongkos. Ketika saya hendak bayar ongkos, sang sopir yang saya kenal mengatakan ambil saja uangnya, tidak usah bayar. Saya pun bersyukur karena hal itu dan berterima kasih kepada sang sopir. Saya menyadari mengapa saya dikasih ongkos gratis, yaitu karena saya mengenal sang sopir dan kami punya hubungan yang baik. Nah, abang-abang Yusuf masih bingung dan ga tahu menahu kenapa duit mereka masuk kembali ke kantong mereka. Mereka ga merasa sudah punya hubungan baik dengan penguasa Mesir yang satu ini. Mereka jadinya bingung seribu keliling. Di tengah ketidaktahuan mereka ternyata ada kasih karunia Allah yg memberikan berkat materi berupa uang bagi mereka.
Saudaraku, saat saya diminta untuk tidak membayar ongkos angkot, saya senang dan bersyukur. Berbeda dengan abang-abangnya Yusuf sebab mereka justru jadi tawar hati dan gemetar. Nah, aneh kan? Ya, ini aneh. Kenapa...? Karena mereka merasa bukan orang yang baik, bukan orang yg layak menerima berkat. Ya, demikianlah Allah mengasihi kita. Sesungguhnya kita tidak layak menerima berkat dan kemurahan Allah tetapi nyatanya Allah memberikan kasih karunia bagi kita. Kasih karunia itu artinya pemberian yang tidak layak kita terima namun nyatanya kita terima. Semua diberikan bukan karena perbuatan baik kita melainkan karena kemurahan hati Allah. Oh haleluya, itu sebabnya kita harus bergantung pada kasih karunia Allah setiap hari.
Saudaraku, apa yg Allah perbuat bagi kita sungguh menakjubkan, membuat kita tercengang. Kita perlu sadar bahwa banyak hal yang harusnya tidak kita terima namun nyatanya kita terima. Saya harusnya tidak layak terima keselamatan di jalan tapi nyatanya Tuhan selamatkan saya di perjalanan sehingga tidak alami kecelakaan, saya harusnya tidak terima pekerjaan yg baik namun Tuhan kasih pekerjaan yg baik, saya harusnya tidak terima anugerah hidup kekal namun Tuhan karuniakan itu bagi kita semua. Kebaikan dan kemurahan Tuhan tidak boleh membuat kita tawar hati dan gemetar sebaliknya kita harus bersyukur, berterima kasih dan bersukacita atas kasih Tuhan. Kita harus tersenyum dan menaikkan pujian bagi Allah.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau menerima kasih dari orang lain
2. Saya mau bergantung pada kasih karunia Allah
3. Saya mau bersyukur, berterima kasih dan menaikkan pujian karena kemurahan Tuhan
Tuhan Yesus menopang kita. Amin...
Kutipan
Kasih karunia Allah tidak layak kita terima namun nyatanya dapat kita terima
25-12-2023
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar