PERSEMBAHAN

(Kej 46:1) Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba, lalu dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya. (Kej 46:2) Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam: "Yakub, Yakub!" Sahutnya: "Ya, Tuhan."


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya? Kiranya hari ini kita limpah dengan syukur dan sukacita.. 


Saudaraku, saat itu Yakub pergi dari tanah Kanaan menuju Mesir. Waw ini keputusan yang besar. Pindah tempat tinggal adalah keputusan yang sangat penting dalam hidup ini, perlu pertimbangan yang besar. Zaman dulu belum ada mobil box atau truk untuk mengangkut segala barang dan harta yang dimiliki. Semua harus berjalan kaki atau naik unta atau keledai atau kereta kuda. Ga ada yang instan. Belum lagi perjalanannya jauh, dari Kanaan ke Mesir, udah beda negara. Yakub usia 130 tahun, udah aki-aki harus pindah tempat tinggal. Banyak pergumulan sebenernya tapi dia mau pindah. Hebat bener ya.. Yusuf mengharapkan ayahnya datang untuk menikmati kehidupan yang lebih terjamin di Mesir di mana segala persediaan paling baik akan disediakan bagi Yakub dan anak cucunya. Kita harus belajar untuk siap menghadapi dinamika hidup ini. Ada perpindahan yang tidak pernah diduga sebelumnya. Kita harus bijak dalam mengambil keputusan sehingga masa depan kita baik adanya.


Saudaraku, saya sangat senang sekali ketika membaca Yakub mempersembahkan korban sembelihan kepada Allah. Persembahan adalah bentuk ucapan syukur, bentuk korban syukur, bentuk hati yang berterima kasih kepada TUHAN. Sungguh indah dan luar biasa. Yakub tidak marah kepada TUHAN ketika ia harus pergi ke Mesir, ke tempat yang jauh tapi sebaliknya ia bersyukur karena dengan demikian ia dapat menempuh hidup baru dan bisa bertemu dengan anak kesayangannya, yaitu Yusuf. Dalam dinamika hidup yang terjadi dalam hidup ini, kita harus belajar mengucap syukur bukannya protes. Banyak orang ga suka dengan yang namanya perubahan. Emang perubahan itu ga nyaman tapi orang Kristen harus belajar besyukur, belajar terima kasih sama TUHAN dan berikan persembahan. Persembahan adalah wujud dan bukti nyata bahwa kita berterima kasih kepada TUHAN. Hal ini penting sekali untuk kita lakukan sehingga kita dapat menyenangkan hati TUHAN lewat persembahan tersebut.


Saudaraku, setelah Yakub mempersembahkan korban, Allah memanggil dan menyebut namanya 2 kali. Sungguh luar biasa. Persembahan orang fasik ditolak Allah tetapi persembahan orang benar dikenan oleh TUHAN. TUHAN meresponi apa yang diberikan oleh Yakub. Sungguh indah sekali ketika persembahan kita diterima oleh TUHAN. Sungguh indah sekali ketika TUHAN memanggil nama kita. Tentu menjadi suatu kehormatan apabila nama kita disebut oleh bos ketika sedang dalam pertemuan. Sungguh bahagia juga apabila presiden menyebut nama kita dalam suatu acara. Apalagi ketika nama kita dipanggil dan disebut oleh TUHAN, wah betapa indahnya. Panggilan itu terdengar oleh Yakub dan hal itu sangatlah berharga. Yes, panggilan yang paling berharga ialah panggilan yang berasal dari TUHAN. Siapa mau dikenal oleh TUHAN? SIapa mau dipanggil oleh TUHAN..? Saya ingin sekali dikenal oleh TUHAN dan namanya dipanggil oleh TUHAN. Hal itu sangat indah, menakjubkan dan luar biasa. Puji TUHAN..


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau siap sedia menghadapi dinamika kehidupan 

2. Saya mau berikan ucapan syukur dan korban syukur kepada TUHAN di dalam perjalanan hidup saya.

3. Saya mau nama saya dipanggil dan disebut oleh TUHAN.

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin..


Kutipan

Memberi persembahan adalah wujud ucapan syukur yang manis di hadapan TUHAN


16-01-2024

RIaldi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN