BEROLEH PUJIAN

(Kej 49:8) Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita penuh dengan ucapan syukur dan pengharapan di dalam TUHAN..


Saudaraku, Ruben, Simeon dan Lewi dapat teguran dari kata-kata terakhir ayahnya. 3 anak yang tertua tidak dapat pujian. Seharusnya yang tua jadi teladan, jadi contoh buat adik-adiknya, jadi orang yang dipuji tetapi 3 anak Yakub yang pertama tidak beroleh pujian. Yang pertama berzinah lalu yang kedua dan ketiga penuh dengan amarah dan kebengisan. Anak keempat mendapat pujian dari ayahnya. Dialah Yehuda yang mendapat pujian. Haleluya… Sebenarnya Yehuda pun pernah berzinah dan dia menghamili menantunya sendiri. Dia melakukan perbuatan yang buruk dan salah. Perbuatan itu sangat memalukan dan bercela. Namun ingatan itu tidak ada dalam memori Yakub. Mengapa? Saya yakin karena Yehuda sudah menjadi orang yang berubah, menjadi pribadi yang menyesali dosa-dosanya dan kesalahannya. Bersyukurlah mereka yang menyesali dosa-dosanya sebab kesalahannya tidak lagi diungkit oleh TUHAN dan sudah dibuang ke tubir laut.


Saudaraku, Yehuda mengakui dan menyesali dosa-dosanya. Dia juga tipe orang yang bertanggung jawab yaitu ketika Benyamin hendak ditahan oleh Yusuf. Saat itu, Yehuda siap bertanggung jawab, siap menggantikan posisi adiknya itu. Yehuda rela dipenjara dan dijadikan budak demi menyelamatkan adiknya diduga mencuri piala milik Yusuf. Barangsiapa bertanggung jawab dan rela berkorban, pada akhirnya ia akan beroleh puji-pujian. Secara urutan anak, Yehuda bukanlah anak sulung. Yehuda bukan yang paling tua tetapi dia anak yang dewasa secara karakter. Dia tau apa itu tanggung jawab, dia mengerti bagaimana menyatakan sikap rela berkorban. Kita harus miliki hal ini supaya beroleh puji-pujian dari TUHAN dan supaya kita bisa menjadi teladan bagi banyak orang.


Saudaraku, kita tahu bahwa Yehuda akan menjadi nenek moyang dari Daud dan juga Yesus Kristus. Luar biasa. Yehuda adalah nenek moyang garis keturunan raja. Kita tahu bahwa Kerajaan Israel di bawah kepemimpinan Daud sangatlah luar biasa. Banyak bangsa yang takluk dan tunduk di bawah Raja Daud. Suku-suku lainnya tunduk kepada Raja Daud. Luar biasa sekali… Raja Daud begitu dipuji-puji bahkan pujian yang dialamatkan kepadanya membuat Saul cemburu dan iri hati. Saul mengejar Daud dan hendak membunuh dia supaya tidak ada saingan yang bisa menyingkirkan posisinya sebagai raja. Namun Allah tetap tunjuk Daud sebagai raja yang diurapi. Garis keturunan terus berlanjut dan sampai kepada Yesus Kristus, singa dari Yehuda. Yesus itulah yang ditinggikan, dimuliakan dan diagungkan. Dia dipuji-puji, disembah dan semua bangsa akan tunduk kepada-Nya. Haleluya…


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dana mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau menyesali dosa dan kesalahan saya di masa lalu dan beroleh pengampunan.

2. Saya mau menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan rela berkorban.

3. Saya mau memuji Yesus Kristus, Singa dari Yehuda. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin..


Kutipan

Pribadi yang bertanggung jawab dan rela berkorban akan memperoleh puji-pujian


06-02-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN