UDAH BAIK MALAH DICURIGAI
(Kej 50:15) Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya."
Shalom Saudaraku, apa kabarnya hari ini…? Kiranya kita memenuhi hati kita dengan sukacita dan damai sejahtera ya…
Saudaraku, ternyata abang-abang Yusuf masih menaruh curiga terhadap kebaikan Yusuf selama ini. Mungkin mereka menyangka bahwa kebaikan hatinya hanya untuk menyenangkan hati ayahnya bukan merupakan bentuk kasih yang tulus terhadap saudara-saudaranya. Mereka sudah diampuni dan dikasihi tapi masih diintimidasi dengan rasa takut. Bahaya sekali ketika kita memberi ruang terhadap intimidasi Iblis. Iblis itu bapa dari segala pendusta. Dia akan mengelabui kita dengan logika dunia yang bisa membuat kita ragu, bimbang dan cemas. Jangan mau kita ditipu Iblis. Kita punya dosa masa lalu, kita pernah jatuh begitu dalam dan melukai hati TUHAN serta sesama. Namun sadarlah, ketika kita mengakui dosa kita dan menyesalinya, maka Dia akan menyucikan kita dari segala kejahatan dan menerima kita menjadi anak-anak-Nya. Dia tidak lagi mengingat-ingat dosa kita yang lampau tetapi Dia melimpahkan kita dengan kasih setia dan rahmat.
Saudaraku, overthinking pun bahaya. Overthinking itu artinya berpikir berlebihan. Seringkali apa yang kita pikirkan secara berlebihan pun ga terjadi. Itu hanya imajinasi buruk saja yang mengganggu pikiran dan mental kita. Buat apa kita berpikir seperti itu? Yusuf itu pribadi yang baik banget, yang tulus dan penuh kasih. Yusuf kasih bagian yang terbaik di tanah yang terbaik buat abang-abang dan seluruh ponakannya. Mereka semua dipelihara dan dilayani dengan baik di Mesir. Kasih yang setulus itu masa masih diragukan? Masa masih dikatain bohong? Perhatikan, sebaik apapun kita, setulus apapun kita, masih ada beberapa orang yang meragukan kasih kita, masih ada beberapa orang yang mencurigai kita, masih ada orang yang berpikir jahat tentang kita. Yes, kita harus sadar bahwa hal yang kedengarannya janggal dan ganjil justru bisa terjadi dalam hidup kita. Namun tetaplah berbuat baik meski kita dicurigai, tetaplah berbuat benar meski kita disalah-mengerti.
Saudaraku, sejak dahulu Yusuf tidak pernah mendendam. Dia tidak punya rekam jejak membalas kejahatan orang lain dengan kejahatan. Yang ada hanyalah rekam jejak membalas kejahatan dengan kebaikan. Yusuf orang yang tulus dan jujur dalam mengasihi. Meski tidak punya rekam jejak yang buruk terhadap orang lain tapi saudara-saidaranya punya pikiran buruk terhadap Yusuf. Inilah kelemahan orang-orang yang belum bertobat sungguh-sungguh. Mereka seringkali juga meragukan kemurahan hati TUHAN. Ya benar bahwa TUHAN pasti menghukum orang berdosa tetapi benar juga ketika TUHAN mengampuni orang berdosa yang datang dengan penyesalan. Sehina apapun kita, seburuk apapun masa lalu kita, semuanya sudah diampuni oleh TUHAN. Kita ga boleh lagi mencurigai TUHAN, berpikir yang buruk tentang TUHAN. Dia sangat baik dan teramat baik. Ketika kita hidup dalam kebenaran, maka kita penuhi hati dan pikiran kita dengan kasih-Nya yang besar, kasih-Nya yang melampaui segala akal dan pikiran.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau menaklukkan intimidasi Iblis dengan keyakinan bahwa kasih Allah begitu besar.
2. Saya mau tetap berbuat baik dan berlaku benar meski dicurigai dan disalah-mengerti.
3. Saya mau percaya pada kasih dan kemurahan Allah yang begitu besar dan melampaui segala akal serta pikiran.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin..
Kutipan
Meskipun kita sudah menyatakan kasih yang tulus dan jujur, beberapa orang tetap akan mencurigai kita dan berpikiran buruk tentang kita.
19-02-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar