MILIKI PENGETAHUAN

(Amz 11:9) Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita tetap baik, sehat dan luar biasa ya… 


Saudaraku, orang fasik membinasakan sesama manusia dengan mulutnya. Apa maksudnya? Ujaran kebencian itu sebenarnya membunuh loh. Ada kasus di mana seseorang diejek, dibullly, dihina dan dicemooh. Akhirnya dia stress, depresi dan bunuh diri. Sungguh kasihan. Hati-hati dengan ucapan bibir. Saya juga waktu masih SD, SMP, SMK dan kuliah suka jadi korban ejekan dan cemooh oleh teman-teman. Saya dihina karena bibir besar, bibir jontor. Hal itu sangat menyesakkan. Saya alami sakit hati dan kesedihan karena hinaan yang kerap kali saya terima. Sungguh, dihina itu tidak dienak, diejek itu sungguh menyesakkan. Kita tidak boleh jadi bagian dari orang yang suka menghina dan mengejek. Puji TUHAN, setelah besar, sudah bekerja, sudah sedikit banget yang ngejek fisik. Ga ada lagi body shaming. Nah, ini jadi tugas kita untuk mendidik anak-anak kita untuk tidak mengejek, tidak menghina dan tidak mencemooh temannya. Kita harus latih mereka untuk punya mulut yang sopan, bersih dan baik.


Saudaraku, di sisi lain orang yang berpengetahuan tahu cara menggunakan mulutnya. Ia tidak sembarangan dalam berbicara. Dia bukan tipe orang yang suka berkelakar, ngomong ceplas ceplos, suka mencibir dan menghina. Orang yang berpengetahuan justru tahu kapan saatnya bicara, kapan saatnya diam bahkan dia cenderung tidak banyak bicara. Dia menggunakan mulutnya untuk mendukung, memuji dan menghibur orang lain. Dia tidak suka menghina atau merendahkan orang lain. Orang yang berpengetahuan akan mengajar, memberi pengetahuan dan mendidik sesamanya. Kehadirannya menjadi saluran berkat, perkataannya bagaikan buah yang manis. Orang senang dekat dengannya sebab ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air. Kita harus jadi orang yang disukai kehadirannya karena mereka ingin mendengar sesuatu dari bibir mulut kita. Mereka ingin mendengar pengetahuan dan kebijaksanaan dari diri kita.


Saudaraku, orang benar juga diselamatkan oleh pengetahuan. Kita harus tambah pengetahuan, belajar, belajar dan belajar. Never stop learning. Jangan pernah berhenti belajar. Kita harus merasa bahwa kita belum tahu banyak hal, kita belum pintar sehingga kita belajar banyak hal. Kalau kita ga tau sesuatu, maka kita bisa jatuh dalam lubang yang begitu menyakitkan. Katakan kita ga tahu cara usaha kuliner karena memang kita ga mau belajar dan ga mau dapetin pengetahuan. Kita asal masuk dan ga pelajari lebih dahulu. Yang terjadi apa? Saat kita buka tempat makan, kita modal 50 juta, beli ini dan itu, eh ternyata usaha kita ga berkembang sama sekali. Kenapa? Karena ga belajar marketing, ga belajar produk, ga belajar kelola karyawan dan lain sebagainya. Ngarepnya untung, nyatanya buntung. Itu yang terjadi kalau kita ga punya pengetahuan. Oleh sebab itu, mari kita asah pengetahuan kita dalam berbagai hal, khususnya pengetahuan tentang TUHAN, tentang keluarga, tentang pekerjaan, tentang pelayanan, tentang apa pun yang bisa menunjang kehidupan kita.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau menghina orang lain dengan ucapan mulut. 

2. Saya mau jadi orang yang berpengetahuan sehingga saya bisa menghibur, memuji, dan menguatkan orang lain melalui mulut saya. 

3. Saya mau menambah pengetahuan yang penting untuk menunjang kehidupan saya. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin.. 


Kutipan

Menambah pengetahuan akan memperbaiki kualitas hidup kita semakin maksimal


09-04-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN