ORANG JUJUR VS ORANG CURANG
(Amz 11:3) Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita penuh dengan ucapan syukur dan terus bertumbuh di dalam TUHAN ya…
Saudaraku, kali ini penulis Amsal mau membandingkan antara orang jujur dan orang curang. Curang dalam hal kecil dan sepele itu ternyata bahaya banget. Sungguh, saat ini saya sangat ditegur dengan pernyataan bahwa kecurangan yang sepele itu berbahaya banget. Ingat, orang yang setia dalam hal kecil akan melaju pada perkara besar. Awalnya curang tipis-tipis tapi lama-kelamaan curang dalam hal yang besar. Apa kecurangan yang tipis..? Mencontek. Ya, ini bahaya banget. Saat ujian atau saat tes dan tidak ada yang mengawasi, di sinilah kejujuran kita diuji. Banyak orang ingin dapat nilai bagus dan lulus tapi caranya salah, yaitu dengan mencontek. Ini bahaya buat masa depannya dan masa depan banyak orang sebab orang yang terlatih mencontek sejak kecil pasti akan membudayakan hal itu di masa mudanya dan saat ia bekerja. Banyak orang akan ditipu, dicurangi dan disakiti pada akhirnya. Bayangkan, cuma karena suka menyontek di masa kecil, maka besarnya bisa jadi koruptor yang merugikan negara dan rakyat.
Saudaraku, kita harus belajar jujur dalam segala hal, khususnya dalam perkara kecil dan sederhana. Kalau kita sudah terlatih jujur sejak kecil, maka kita pun akan jadi orang yang tulus di kemudian hari. Kita jadi orang yang bisa dipercaya, orang yang bisa diandalkan. Kita harus setia dahulu dalam perkara kecil. Saat ujian, kita harus kerjakan itu sendiri tanpa mencontek. Kalau kita gagal dan tidak lulus, ya berarti kita harus belajar lagi, berusaha lagi dan coba lagi. Justru hal itu baik kan? Kita jadi makin pinter, makin rajin belajar dan bisa capai prestasi kelak dengan cara yang jujur dan lurus. Menjadi suatu kebanggaan yang besar ketika kita capai prestasi dengan cara yang benar ketimbang kita licik dan curang mendapatkannya. Hati juga gelisah kalau kita menang tapi dengan cara yang menyimpang.
Saudaraku, orang jujur akan dikenan TUHAN. Dia akan mendapat tempat yang baik dan TUHAN akan mengaruniakan berkat yang baik untuk orang jujur. Sedangkan orang yang curang akan jadi pengkhianat. Dia akan merusak apa yang baik, dia akan jadi pengacau. Sungguh malang akhir hidup dari orang yang curang. Awalnya mungkin dia senang, bahagia dan bisa tertawa tetapi kemalangan dan kesengsaraan akan tiba. Dia akan menyesal dengan perbuatannya yang dahulu dan akan sangat meratapi masa lalunya. Orang jujur akan bersyukur karena telah lalui proses yang sulit, telah berusaha dengan keras dengan karakter jujurnya. Memang awalnya bersakit-sakit dahulu tetapi kemudian dia bersenang-senang. TUHAN mengasihi orang jujur tetapi menghajar orang yang curang. Kiranya kita mau jadi orang yang jujur ya…!!
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau jadi orang yang curang
2. Saya mau hidup jujur mulai dari perkara kecil dan sederhana
3. Saya mau menyadari bahwa orang curang akan sengsara pada akhirnya dan orang jujur akan diberkati TUHAN.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin..
Kutipan
Orang curang menikmati yang enak pada awalnya tetapi akan sengsara pada akhirnya
08-04-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar