Orang yang Pandai

 Amsal 11:12 (TB) Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.


Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat dan baik yaaa...


Saudaraku, seringkali kita kesel ketika harapan tidak sesuai kenyataan. Kita berharap dia sadar diri tetapi nyatanya dia ga tau diri. Wah, itu bisa bikin tekanan darah tinggi. Tapi kita harus belajar untuk menguasai diri. Seberapa pun kesalnya, kita tidak boleh menghina orang lain. Kita harus bisa menahan diri. Ingat, orang yg menghina sesamanya tidak berakal budi. Orang bodoh itu cepat naik darah, cepet marah. Orang yg marah kan umumnya kurang berpikir. Yg dia utamakan ialah egonya sendiri dan perasaannya yg negatif. Dia ga peduli sama kelanjutan hubungannya, mau rusak kek, dia ga peduli. Ngeri sekali kan? Makanya, jangan sampai kita jadi orang yg tidak berakal budi sebab itu ngeri sekali. 


Saudaraku, siapa mau jadi orang pandai? Saya mau...! Orang pandai itu berdiam diri loh. Dia ga mudah tersulut emosi, dia ga suka marah-marah. Dia lebih suka mendengar, menyimak dan mengerti keadaan. Setelah itu dia akan memberi saran, masukan dan solusi dari permasalahan yang ada. Dia tidak mencari-cari kesalahan orang lain dan tidak menyalahkan keadaan. Ketika dia diperhadapkan dengan orang yg negatif, maka dia berdoa bagi orang itu dan menolong dia untuk mau berubah menjadi pribadi yg lebih baik. Mari jadi orang yg pandai..!


Saudaraku, kita harus bisa menguasai diri. Kita harus bisa sabar, sabar dan sabar. Jangan gampang terpancing oleh keadaan. Jangan sampai kebodohan menyeruak dan mencerminkan diri kita yg tidak berakal budi. Mari belajar untuk berdiam sejenak, mendengar dan mengerti. Kita harus izinkan otak untuk berpikir dan hati nurani menimbang sehingga solusi baik bisa diberikan. Permasalahan besar seringkali timbul karena ada masalah kecil yg dirundingkan dengan sikap yg ngotot dan nyakitin. Itu sebabnya kita harus belajar sopan, belajar lemah lembut, belajar mengasihi dan semua itu bisa kita lakukan ketika kita belajar berdiam diri dan bersikap benar terhadap keadaan yg ada. 


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau jadi orang yg menghina sesama sebab orang itu tidak berakal budi. 

2. Saya mau jadi orang yg pandai dengan cara berdiam diri, matang dalam pemikiran dan selalu berbuat baik. 

3. Saya mau jadi orang yg menguasai diri m, tidak dikendalikan oleh amarah dan ego.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin πŸ˜ŠπŸ˜‡πŸ˜ƒ


Kutipan

Orang bodoh cepat marah tetapi orang pandai belajar mengerti keadaan lalu memberi solusi


10-04-2024

Rialdi Pasaribu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN