PENTINGNYA PERGAULAN
(Amz 13:20) Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita makin semangat dan bergairah di dalam TUHAN ya…
Saudaraku, penting sekali untuk bergaul dengan orang yang benar dan tepat. Pergaulan itu sangat menentukan karakter kita loh. Saya masih ingat, dulu waktu SD dan SMP saya adalah anak bandel yang liar. Itu terjadi karena faktor pergaulan yang tidak baik. Ya, pergaulan saya buruk sekali. Bahkan saya sendiri mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang buruk. Sungguh hal yang sangat jelek… Untuk memutus perbuatan yang buruk dan jahat itu, kita harus tinggalkan pergaulan yang jahat dan menyesatkan. Apa yang menyimpang harus segera kita putus, jangan biarkan menjalar lebih luas dalam hidup kita. Bagaikan orang yang kakinya digerogoti oleh penyakit diabetes, maka kaki itu harus segera diamputasi sebelum menjalar ke organ lainnya. Ya, mau ga mau harus diamputasi, harus dipotong, harus dibuang. Kita pun harus merelakan pertemanan yang selama ini sudah terjalin kuat dengan teman-teman kita. Kita harus sadar bahwa pergaulan itu sudah membawa kita terlalu jauh dari TUHAN, telah membuat kita punya karakter yang buruk dan jahat. Kita harus segera keluar, harus segera amputasi setiap kebiasaan yang buruk dari pergaulan itu supaya tidak menjalar dan membuat kita makin liar.
Saudaraku, firman TUHAN sudah menegaskan bahwa pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Ya, di sisi lain pergaulan yang baik akan menumbuhkan kehidupan yang benar. Maka kita harus bergaul dengan orang yang bijaksana, orang yang bertumbuh secara rohani. Kita harus kelilingi diri kita dengan orang-orang yang membawa kita ke arah yang positif dan benar. Saya senang dengan adanya komunitas sel (komsel) di gereja-gereja. Komsel membuat kita bisa bertumbuh dengan benar di dalam TUHAN. Komsel membuat kita terhubung dengan saudara seiman yang mau belajar mengenal TUHAN lebih dalam lagi. Komsel memberi kita kesempatan untuk saling menguatkan, menghibur dan membangun satu sama lain. Wah, indah banget ya ketika kita punya pergaulan yang benar. Setiap minggu, gereja seperti GMS, NDC, GBI dan beberapa gereja lainnya menyuarakan ajakan untuk mengikuti komsel dan bertumbuh di dalamnya. Saya yakin, ketika pergaulan kita ada di dalam komsel, pertumbuhan kita ada di dalam komunitas yang benar, maka kita akan menjadi semakin bijaksana.
Saudaraku, malanglah orang yang bergaul dengan orang bebal. Dia akan alami kepedihan hidup, alami kekuatiran akan masa depan dan kesengsaraan. Orang bebal hanya akan menyusahkan kita dan kelak dia akan menyakiti hati kita. Sungguh menderita kalau kita bertumbuh bersama dengan orang bebal. Orang bebal pun ga bisa dibilangin. Ini orang yang keras kepala, orang yang asal-asalan dalam hidupnya. Bahaya bener. Semakin dewasa, kita harus semakin selektif dalam memilih pergaulan. Apa yang buruk, kita harus tinggalkan. Apa yang baik, mari kita dekati. Kita semua punya akal budi, bisa membedakan yang baik dan benar. Kita hanya perlu komitmen untuk menjadi pelaku firman yang setia, Kiranya TUHAN terus menolong, menopang dan menjamah kita. Kiranya kita terus bertumbuh dalam lingkungan yang benar, baik dan positif. Amin amin, amin..!!
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau memiliki pergaulan yang buruk dan jahat.
2. Saya mau bertumbuh di dalam pergaulan yang benar.
3. Saya tidak mau bertumbuh dalam kumpulan orang bebal tetapi mau bertumbuh dalam lingkungan yang bijak.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin..
Kutipan
Pilihlah pergaulan yang benar dan membangun sehingga engkau disebut bijak
28-04-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar