CIRI ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN
(Amz 15:33) Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita dipenuhi dengan sukacita senantiasa ya…
Saudaraku, takut akan TUHAN seringkali menjadi harapan dari orang tua terhadap anak-anaknya. Saya beberapa kali tanya, apa harapan ibu untuk anak? Beliau menjawab, “Ya supaya anak saya menjadi orang yang takut akan TUHAN.” Ini harapan yang bagus dan dahsyat sekali. Hal ini punya makna yang dalam. Papa dan Mama tidak bisa terus-menerus memperhatikan anak-anaknya. Papa dan Mama juga bukan pribadi yang Mahahadir. Mereka tidak tahu apa yang anak-anaknya lakukan di sekolah, di tempat nongkrong, di tempat kerja, di gereja atau di mana pun mereka berada. Orang tua berharap agar mereka selalu menyadari kehadiran Sang Mahahadir, menghormati keberadaan-Nya dan menghargai penyertaan-Nya sehingga anak-anaknya selalu hidup benar dan membenci dosa. Inilah makna dari takut akan TUHAN. Sungguh, orang tua akan senang sekali ketika anak-anak mereka takut akan TUHAN, hidup dalam kebenaran sekaligus membenci dosa.
Saudaraku, orang yang takut akan TUHAN akan beroleh hikmat. Ya, ini adalah didikan yang sangat berharga dari orang tua kepada anaknya. Ketika anak terus-menerus dibekali sikap takut akan TUHAN, maka anak-anak akan menjadi pribadi yang bijaksana. Mereka akan menolak godaan dan ajakan yang menyimpang, mereka akan menentang keras setiap dosa dan penyimpangan yang ada. Orang yang takut akan TUHAN pun akan menjadi pribadi yang jujur. Mereka menentang sikap curang. Orang yang takut akan TUHAN akan menegakkan keadilan. Banyak di antara kita masih takut menegakkan keadilan. Ya, ada yang takut dibenci, takut dimusuhin dan takut terhambat kariernya. Seringkali kita takut sama manusia dan keadaan. Orang yang takut terhadap manusia dan keadaan adalah orang tidak takut kepada TUHAN. Itu sangat miris dan memprihatinkan. Harusnya kita takut akan TUHAN sehingga kita tidak takut apapun.
Saudaraku, orang yang takut akan TUHAN juga akan menjadi pribadi yang rendah hati. Kenapa..? Karena dia menghormati dan mengagumi TUHAN. Dia merasa diri tidak layak, merasa diri lemah dan hina sehingga selalu muncul sikap rendah hati (bukan rendah diri). Dia tidak memberi ruang untuk sikap sombong dan congkak. Dia buang itu semua. Orang yang rendah hati akan terus memuji TUHAN ketika dirinya dipuji oleh orang lain dan memperkenalkan kebaikan TUHAN ketika dirinya mendapatkan prestasi. Barangsiapa mau dihormati, maka ia harus lebih dulu menghidupi kerendahan hati. Kita ga bisa pengen dihormati lebih dulu kemudian punya sikap rendah hati. Urutannya ga gitu. Memang bayank orang pengen dihormati tapi tidak menunjukkan kerendahan hati. Nda boleh gitu ya.. Rendah hati harus jadi karakter dan identitas dalam diri kita sehingga TUHAN pun akan memberikan kehormatan bagi kita.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau jadi pribadi yang takut akan TUHAN, hidup dalam kebenaran dan membenci dosa.
2. Saya mau menjadi orang yang berhikmat dan berani menegakkan keadilan sebagai bukti bahwa saya takut akan TUHAN.
3. Saya mau jadi pribadi yang rendah hati, yang terus memuji TUHAN dan menyaksikan kebaikan TUHAN.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin…
Kutipan
Takut akan TUHAN artinya menghormati keberadaan TUHAN, membenci dosa, dan hidupi kerendahan hati
22-05-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar