JERIH PAYAH PASTI UNTUNG
(Amz 14:23) Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.
Shalom, Saudaraku…. Sukacita Allah kiranya melimpah dalam kehidupan kita ya…
Saudaraku, kerajinan itu penting sekali dan ciri dari orang rajin ialah adanya jerih payah. Orang yang berjerih payah bersedia untuk kerja keras. Ya, dia bekerja lebih dari standar. Ketika kebanyakan orang kerja 8 jam, dia mampu bekerja 12 jam. Orang yang bekerja keras itu ga banyak bicara tetapi banyak bertindak. Orang yang berjerih payah bukan mereka yang kebanyakan mikir tanpa eksekusi tetapi yang berpikir matang kemudian melaksanakannya. Keuntungan tidak akan pernah didapat kalau kita tidak pernah mengerjakannya. Banyak orang takut untuk memulai sehingga ga dapet apa-apa. Lebih baik memulai lalu gagal dari pada tidak pernah mencoba sama sekali. Kegagalan itu selangkah lagi menuju sukses tetapi tidak pernah mencoba adalah titik yang jauh sekali dari kata sukses. Asal kita bekerja keras, kegagalan akan jadi keberhasilan, kerugian akan menjadi keuntungan.
Saudaraku, ada juga tipe orang yang hanya bisa ngomong tapi ga mau ngerjain sesuatu. Ya, contoh sederhana misalnya ada sampah tisu di WC. Kita ga nyaman dengan itu sehingga kita ngomel lalu kita protes ke petugas kebersihan di sana. Sederhananya, kenapa nda kita buang sampah tisu itu? Kita bisa memberi masukan kepada petugas kebersihan tetapi kita juga harus mau mengambil sampah itu dan membuangnya. Dalam merapikan rumah pun demikian. Apakah kita lebih banyak ngomel pake mulut atau lebih banyak bertindak pake tangan? Banyak orang dominan di mulut tetapi malas dalam tindakan. Pak Stephen Tong pernah mengatakan, “you say you pay,” yang artinya kamu yang mengatakan, kamu yang mengerjakan. Pak Tong memberi teladan dengan mengerjakan semua yang ia pikirkan dan katakan. Dia tidak suruh-suruh orang tetapi dia memberi contoh berupa tindakan, kerja keras dan jerih payah dengan membangun gereja, sekolah, klinik, gedung kesenian dan lain sebagainya.
Saudaraku, kalau Cuma ngomong doang mah gampang. Yang penting itu eksekusinya, tindakannya dan kerja nyata. Jangan jadi orang yang berhenti di mulut. Kita harus bertindak sampai hasilnya terasa, sampai kita beroleh keuntungan. Kita akan dinilai baik ketika kita mengatakan apa yang kita perbuat tetapi kita akan dinilai jelek ketika kita cuma ngomong doang dan ga ada kontribusi nyata. Ketika calon kepala daerah kampanye, banyak janji, program dan rencana bagus yang ingin ia kerjakan. Semuanya diucapkan dan disampaikan dengan mulut. Ketika sudah terpilih, tentu masyarakat berharap agar apa yang diucapkan bisa dipenuhi seluruhnya dengan tindakan. Kalau engga, pasti kita kecewa, kesal bahkan marah. Nah, demikian juga dengan hidup kita. Apa program yang mau kita kerjakan buat diri kita? Apa tindakan yang mau kita lakukan untuk memuliakan Allah? Nyatakan, sampaikan dan rancangkan. Kemudian kerjakan, lakukan dan selesaikan. Kini semua tergantung dirimu. Bekerja keraslah, berjerih payahlah..! Kiranya engkau beroleh keuntungan.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau bekerja keras sehingga beroleh keuntungan.
2. Saya mau mengerjakan apa yang saya katakan.
3. Saya mau memenuhi apa yang saya katakan dan pikirkan dengan tindakan nyata.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin..
Kutipan
Berjerih payah tidak akan pernah berakhir dengan kerugian tetapi keuntungan
07-05-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar