PERBANYAK KABAR BAIK

(Amz 15:30) Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.


Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Kiranya hidup kita dipenuhi oleh kasih TUHAN ya…


Saudaraku, penting bagi kita untuk memiliki mata yang bersinar-sinar. Bagaimana membuat mata kita bersinar-sinar? Kita harus memandang yang baik, yang benar, yang mulia dan yang patut dipuji. Pandanglah ke langit yang biru dan bersyukurlah karena Allah menciptakan langit dengan hikmat-Nya dan kejadian itu sungguh sangat dahsyat. Pandanglah tumbuh-tumbuhan yang ada di pekarangan rumah, sungguh indah ciptaan TUHAN, sungguh hijau dan memberi kesegaran bagi tubuh. Pandanglah rumah yang kita tempati, bersyukur karena kita masih bisa tidur, masih bisa beraktivitas di dalam rumah, masih bisa berkumpul bersama keluarga. Pandanglah pasangan kita, suami isteri, anak-anak sebab mereka adalah mutiara, harta yang sangat berharga dan pribadi yang sangat kita sayangi. Pandanglah sekeliling dan bersyukurlah sebab dengan demikian mata kita akan bersinar-sinar dan hati kita akan bergirang, bersuka dan bergembira. 


Saudaraku, kita juga perlu menyeleksi kabar yang beredar. Kita perlu bijak dalam menerima informasi. Perbanyak informasi yang baik, bagus dan positif. Banyak beredar kabar yang buruk, yang menyedihkan, yang palsu dan menyesatkan. Hati-hati dengan informasi yang buruk sebab itu akan menambah beban pikiran dan membuat orang jadi makin stress. Banyak orang diteror dengan ketakutan karena berita-berita buruk, misalnya tentang penculikan, perampokan, pembunuhan, korupsi dan lain sebagainya. Peredaran berita buruk ternyata tidak seimbang dengan berita baik. Kita jarang melihat berita tentang prestasi, pencapaian, penemuan bagus, kabar bahagia dan lain sebagainya. Ini yang membuat banyak orang secara tidak langsung dan tanpa disadari telah menjadi manusia yang suka berpikiran negatif dan berpikir buruk. Maka, bijaksanalah dengan informasi yang kita terima sebab hal itu akan sangat menentukan pola pikir kita. Jadilah orang yang rajin berpikir positif..


Saudaraku, dalam keseharian kita suka mendengar kabar tentang perceraian. Kalau ada yang bercerai, kabarnya viral, meluas dan menyebar begitu cepat. Asumsi negatif mulai bertebaran, pikiran buruk mulai menyebar. Di sisi lain masih banyak pernikahan yang utuh bahkan bahagia namun hal ini jarang dibicarakan, didiskusikan atau dibahas. Orang lebih suka bahas yang negatif. Makin digosok makin sip. Hati-hati, sebab itu hanya akan merusak pola pikir kita, menambah kekuatiran dan kecemasan kita. Hal itu ga baik buat otak kita. Sebaliknya kita harus jadi pribadi yang bertumbuh dengan benar dengan memberi asupan yang positif buat pikiran kita. Perbanyak berita yang baik, bahas apa yang bagus, perdalam apa yang mulia dan itu akan membentuk pikiran yang sehat, positif dan dahsyat. Kita harus terus belajar dan belajar untuk membentuk pola pikir yang baik. Kalau ada berita negatif, mari bijak. Jangan terlalu banyak memberi makan untuk postingan dan berita yang negatif.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu

1. Saya mau memandang segala sesuatu yang baik dan bagus dengan hati yang bersyukur sehingga hati menjadi gembira dan senang. 

2. Saya mau menerima kabar yang baik, bagus dan membangun sehingga pikiran saya sehat dan positif. 

3. Saya mau banyak membicarakan kabar dan berita yang baik, positif dan membangun. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin… 😊😇😃


Kutipan

Bijaklah dalam menerima berita. Perbanyak berita yang baik sebab itu akan melatih pikiranmu untuk selalu positif.


20-05-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN