Persembahan Yang Menjijikkan
Amsal 15:8 (TB) Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita berlimpah dengan sukacita di dalam hati yaaa.. 😊😇😃
Saudaraku, persembahan itu belum tentu menyenangkan hati Tuhan loh. Wah wah wah, kenapa? Bukannya di setiap ibadah ada sesi persembahan? Bukannya kita memberikan sesuatu buat Tuhan? Apakah Tuhan bisa jijik sama persembahan kita? Persembahan itu diterima atau tidak tergantung dari sikap hati kita bukan tergantung dari seberapa harga dari persembahan itu sendiri. Seorang kaya kasih persembahan 100 juta kepada gereja karena ia ingin dikenal baik oleh jemaat sedangkan seorang tukang sayur memberi persembahan 2 ribu rupiah dengan tulus hati untuk memuliakan Tuhan. Menurut saudara, mana persembahan yang berkenan bagi Allah? Persembahan yg diberikan oleh tukang sayur. Loh loh, gimana dengan persembahan orang kaya itu? Banyak orang kagum sama dia, memuji dia dan menyanjung dia dan ketahuilah bahwa dia sudah menerima upahnya dari manusia. Allah sendiri tidak senang bahkan jijik dengan persembahan besar yg didorong oleh motivasi egois dan menyimpang.
Saudaraku, mengapa persembahan Kain tidak diindahkan sedangkan persembahan Habel diterima? Karena hati Kain jahat. Ya, Kain itu orang jahat. Dia tidak memberikan persembahan dengan tulus kepada Allah sedangkan Habel memberikan yang terbaik, memberi dengan tulus untuk menyenangkan hati Tuhan. Motivasi memberi itu harus benar. Sebesar apapun nominal persembahannya tidak akan berkenan bagi Allah kalau hatinya jahat dan kotor. Penting sekali untuk mempunyai hati yg bersih ketika memberi persembahan. Bahkan kalau kita masih berselisih dengan sesama, hendaklah kita tinggalkan persembahan kita lalu berdamai dahulu dengan dia. Jangan sampai kita rajin memberi persembahan tapi malas membersihkan hati. Tuhan jijik dengan persembahan orang fasik..!
Saudaraku, semua orang ingin agar doanya didengar dan dikenan oleh Tuhan. Lalu, bagaimana caranya supaya doa kita dikenan Tuhan? Kita perlu jadi orang yg jujur. Nah, jujur itu bicara soal hati yg bersih dan murni. Tidak ada kefasikan. Orang fasik itu doanya ditolak Tuhan, persembahannya pun menjijikkan. Di sisi lain, orang jujur itu doanya dikenan Tuhan dan persembahannya diindahkan. Percuma saja memberi sekarung lembar uang kalau hati kotor. Lebih baik 2 lembar persembahan dengan hati yg jujur dari pada 2 juta lembar persembahan dengan hati penipu. Kita pun harus belajar jujur mengakui kelemahan, dosa, keburukan dan kejatuhan kita. Belajarlah untuk terbuka, datang dengan hancur hati sebab Tuhan mau memulihkan dan menyembuhkan kita.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau memberikan persembahan dengan motivasi yg salah dan menyimpang.
2. Saya mau punya hati yg benar dan bersih ketika memberi persembahan.
3. Saya mau jadi orang yang jujur sehingga doa saya dikenan Tuhan.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😊😃
Kutipan
Persembahan yang besar dengan hati yg jahat adalah kejijikan di mata Tuhan
11-05-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar