PUNYA PENGALAMAN?
(Amz 14:15) Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Shalom, Saudaraku… Kiranya kita senantiasa ada dalam lindungan TUHAN dan selalu bersukacita di dalam TUHAN…
Saudaraku, penting sekali bagi kita untuk punya pengalaman sebab dengan demikian kita akan tahu mana yang lebih, mana yang kurang, mana yang bagus, mana yang buruk. Kita bisa banyak mempertimbangkan sesuatu dengan matang. Banyak orang yang bekerja sebagai teknisi pesawat bisa jago dalam mengatasi masalah dan yang membuatnya jago adalah pengalaman. Dibanding saya dengan yang masih baru, saya belum bisa ambil keputusan, saya belum bisa menganalisa dengan jitu persoalan dalam teknik pesawat. Namun mereka yang sudah punya pengalaman 10 tahun lebih pasti lebih peka dan jago dalam menganalisa. Mereka juga bukan tipe orang yang mudah disetir atau dikendalikan oleh orang lain. Mereka yang punya pengalaman bisa ambil keputusan sendiri tanpa dicampur-aduk oleh pendapat orang lain. Kita harus terus bertumbuh dengan pengalaman dan kita harus banyak mencoba supaya kita punya pengalaman.
Saudaraku, kita seringkali diberi kesempatan untuk melayani di gereja. Kita diminta jadi worship leader, pendoa, panitia dan lain sebagainya. Ada orang yang menolak karena merasa ga punya pengalaman. Nah, justru karena ga punya pengalaman, dia perlu ambil kesempatan untuk melayani. Sebab dengan melayani pun kita dapat mengungkapkan kasih kita kepada TUHAN dan sesama. Inilah yang seringkali kita lewatkan, yaitu pengalaman. Kita diberi kesempatan malah menolak, ya jelas kita ga akan punya pengalaman. Kita bisa punya pengalaman kalau kita bersedia mengalami. Banyak orang pengen jadi bijaksana tetapi selalu ogah untuk punya pengalaman. Hal ini sangat bertolak belakang. Kita harus jadi orang yang siap sedia untuk mengambil setiap kesempatan yang baik, khususnya dalam melayani TUHAN. Jangan pernah abaikan, jangan pernah sia-siakan.
Saudaraku, dengan pengalaman yang kita miliki, maka kita akan jadi orang yang bijak. Semakin banyak pengalaman, semakin banyak mengerti. Kita akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, kita akan matang dalam bertindak dan kita bisa jadi berkat karena kita bijak. Banyak orang akan meminta nasihat dan masukan dari kita, banyak orang ingin mendengarkan pendapat kita. Penting sekali jadi orang bijaksana. Mereka yang tidak punya pengalaman tidak akan ditanya oleh siapa pun. Dia tidak akan membagikan hikmatnya bagi orang lain karena pengalaman pun ga punya. Orang yang punya pengalaman aja belum tentu berhikmat apalagi yang ga punya pengalaman. Kita juga perlu belajar dari pengalaman orang lain. Mereka yang pengalaman sakit diabetes misalnya. Dia ingatkan kita untuk kurangi konsumsi gula dan kita harus belajar dari situ, kita jaga makanan, kita atur asupan tubuh kita dengan kandungan yang bergizi sehingga tidak kelebihan gula yang bisa berakibat buruk dalam diri kita. Ya, belajarlah dari banyak pengalaman orang lain.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau punya pengalaman yang bagus agar bisa mengambil keputusan dengan bijak.
2. Saya mau mengambil kesempatan untuk dapat melayani TUHAN.
3. Saya mau belajar dari pengalaman orang lain supaya bijaksana.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin..
Kutipan
Di dalam pengalaman terkandung banyak hikmat kehidupan
03-05-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar