DARI MANAKAH SUMBER HATI YANG GEMBIRA?

(Amz 17:22) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.


Shalom, Saudaraku… Sebuah lirik berkata, “Berbahagia orang-orang yang memperoleh hikmat-Nya, lebih berharga dari emas perak dan permata.”


Saudaraku, hati yang gembira adalah obat yang manjur, yang menyehatkan bagi tubuh kita. Nah, yang dimaksud gembira di sini, sumbernya dari mana? Apakah dari hiburan dan liburan? Banyak orang salah sangka dengan ayat ini, menyangka bahwa hiburan dan liburan yang bikin hati gembira. Sesungguhnya, bukan itu yang dimaksud oleh Salomo. Bahkan Salomo sendiri menyadari bahwa segala kekayaan dan kenikmatan dunia adalah kesia-siaan apalagi hanya sekadar hiburan dan liburan. Lebih dari itu, hati yang gembira harus bersumber dari Allah sendiri. Dialah yang mampu mengisi celah dan kekosongan hati kita yang hampa. Kita bisa bergembira ketika Allah jadi aliran sukacita dalam diri kita. Dialah yang menjadi pengharapan kita. Dialah yang menjadi alasan pasti bagi kita untuk bersukacita.


Saudaraku, saat kita memuji dan menyembah TUHAN, berdoa, beribadah, dan melakukan perbuatan baik, maka kita akan bergembira. Saat kita galau dan gundah, kita berdoa kepada TUHAN dan dari situ Allah beri penguatan dan pengharapan lalu kita bergembira. Saat kita dalam situasi yang sulit dan berat, kita datang ke hadirat TUHAN dan memilih untuk menyembah TUHAN dan mengatakan Tuhan Yesus baik, lalu kita alami sukacita. Wah, begitu bahagianya ya.. Dia merubah ratap tangis jadi tarian, Dia mengubah air mata jadi permata. Kegembiraan kita harus bersumber dari TUHAN, oleh TUHAN dan bagi TUHAN. Jangan mau ditipu oleh kegembiraan sementara yang ditawarkan dunia lewat hiburan, liburan, uang, hadiah, pesta pora dan sejenisnya.


Saudaraku, di sisi lain, semangat yang patah adalah penyakit bagi tubuh kita. Kalau kita udah loyo dan lesu dalam menjalani hidup ini, maka hal itu akan memicu sakit penyakit di dalam diri kita. Orang berusia 20 sampai 30 tahun memiliki badan yang sehat dan kuat tetapi karena keseringan kecewa, marah, mengeluh dan sedih, maka ia sudah mengidap banyak penyakit di dalam jiwa dan tubuhnya. Sungguh kasihan.. Sebaliknya ada orang tua usia 70an masih sehat, bugar dan segar. Ketika ditanya resep rahasianya apa, ternyata karena ia pribadi yang bersemangat, bergairah dan selalu bersyukur. Wah, ini dia yang bikin orang tetap segar meski usia sudah menua. Mari kita buang semangat yang patah. Jangan pernah loyo..! Malu sama semut..! Mari kita semangat karena TUHAN beri kita rahmat yang baru setiap hari.


Puji TUHAN, hari ini kita telah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau bergembira di dalam TUHAN bukan karena hiburan dan liburan. 

2. Saya mau alami kegembiraan karena saya menyembah TUHAN, berdoa, beribadah dan bersekutu dengan TUHAN. 

3. Saya tidak mau memiliki semangat yang patah sebab itu bisa menimbulkan banyak penyakit. 

Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. ๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜Š


Kutipan

Kegembiraan tidak bersumber dari hiburan dan liburan tetapi dari kehadiran Allah di sepanjang hidup kita.


28-05-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN