EFEK NGERI UANG SOGOK
Amsal 17:23 (BIMK) Hakim yang curang, menerima uang sogok secara rahasia dan tidak menjalankan keadilan.
Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita diliputi oleh kasih dan kebaikan Tuhan yaa..
Saudaraku, kita meyakini bahwa hakim adalah penegak keadilan dalam persidangan. Ia akan menjatuhkan hukuman kepada yang jahat dan membebaskan orang benar dari hukuman. Namun hakim yg telah belajar hukum bertahun-tahun, sudah lulus ujian dan sudah berpengalaman dengan banyak persidangan bisa serong dan menyimpang jalannya ketika ada uang sogok yg menggoda. Ya, karena uang hukum bisa ditawar dan keadilan bisa dikompromikan. Hakim yg tergoda dengan uang sogok dan mengantongi kekayaan dari uang haram adalah mereka yg cinta uang dan memprioritaskan uang lebih dari integritas. Hakim yg jahat akan mengutamakan kekayaan lebih dari pada karakter, harta lebih dari pada kejujuran. Sungguh memprihatinkan.
Saudaraku, Iblis itu jago menipu dan memperdaya manusia. Dia kasih 1 kenikmatan dan membeberkannya tetapi dia menyembunyikan 100 kemelaratan di belakang. Ya, awalnya memang enak dapat uang banyak, dapat aliran dana cash tapi abis itu hati nurani ga tenang, pikiran gelisah, susah tidur, hubungan sama orang lain jadi rusak, nama baik tercemar, terciduk oleh penegak hukum lalu dipenjara. Belum habis, keluarganya jadi berantakan, penghasilan berhenti, dia dijauhi teman, dia tidak dianggap lagi sebagai bagian dari keluarga besar dan masih banyak lagi. Ngeri kan? Itulah efek dosa... Belum berakhir sampai situ, kalau dia tidak kunjung bertobat dari dosa-dosanya, tidak datang kepada Tuhan Yesus, maka dia tidak akan beroleh selamat. Dia akan menuju maut dan disiksa untuk selama-lamanya. Inilah efek beruntun dari dosa.
Saudaraku, lebih baik kita miskin tetapi jujur dari pada kaya raya tapi dengan menipu. Lebih baik menderita di awal tetapi bahagia pada akhirnya dari pada senang-senang di awal tetapi sengsara di ujung. Kita harus tegakkan keadilan. Apapun yg kita kerjakan, di mana pun kita berada, marilah hidup jujur. Jangan lagi kita hidup untuk manusia tetapi hiduplah bagi Allah. Manusia tidak selalu memperhatikan kita tetapi Allah itu Mahamelihat dan Mahatahu sehingga kita harus hidup sungguh-sungguh di mana pun dan kapan pun. Jangan menipu, jangan tergoda dengan uang yg memberikan kenikmatan sementara. Hidupi kebenaran dan jangan tawar keadilan. Tegakkan keadilan, bela yg benar dan hukum yg bersalah. Kiranya kita dipenuhi oleh kuasa Roh Allah.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau tergoda dengan uang sogok dan rusak mau mengutamakan kekayaan lalu mengabaikan keadilan.
2. Saya tidak mau alami rententan kesengsaraan akibat dosa.
3. Saya mau menegakkan keadilan dan menghidupi kebenaran.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin
Kutipan
Uang sogok memang enak di awal tetapi mengandung 100 kesengsaraan pada ujungnya
29-06-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar