HIKMAT DULUAN

Amsal 16:16 (TB) Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.


Shalom, Saudaraku.... Sebuah lirik lagu berkata, "Tuhanlah yang membimbingku tanganku dipegang teguh..."


Saudaraku, banyak orang pengen jadi kaya, pengen punya banyak harta. Wuow, menarik yaa.. Menurut Saudara, mana lebih penting, punya hikmat atau kekayaan? Yes, jawabannya adalah punya hikmat. Apa yg lebih penting harus lebih didahulukan. Jadi jangan kejar kaya dulu tapi kejar hikmat lebih dulu... Kaya belakangan, hikmat yang duluan. Kita harus investasi leher ke atas dulu. Artinya apa? Keluarkan uang untuk isi otak kita supaya kita lebih berhikmat. Banyak orang pengen kaya raya tapi ogah keluarkan uang untuk cari ilmu pengetahuan dan hikmat. Ini orang yg keliru, salah langkah dan akan kecewa nantinya. 


Saudaraku, selain mengisi pikiran dan otak kita, hal yang jauh lebih penting ialah menanamkan firman Tuhan di dalam hati kita. Dengan demikian kita tau isi hati Tuhan dan kehendak Tuhan. Sebagai orang Kristen kita harus belajar selaras dengan Tuhan. Tuhan pengennya apa, itu yg kita ikuti dan lakukan. Kita tahu bahwa Tuhan mengarahkan kita untuk kejar hikmat dan pengertian, maka itulah yang harus kita kejar. Kita harus tahu prioritas dan kita perlu kejar apa yg seturut dengan kehendak Tuhan.


Saudaraku, seseorang pernah berkata bahwa kalau orang bodoh dikasih 5 miliar maka dalam waktu 1 tahun uangnya akan habis. Orang bodoh tidak cocok menjadi kaya. Orang bodoh hanya bisa menghabiskan uang. Orang bodoh ketika dikasih modal justru akan menghabiskan seluruh modalnya tanpa menghasilkan keuntungan apa pun. Kenapa? Karena yang duluan diberi adalah kekayaan bukan hikmat. Kalau orang bodoh ini dididik, diajar dan dilatih lebih dulu, maka ia akan jadi orang berhikmat dan punya pengertian. Setelah itu kita bisa kasih modal sehingga dia bisa menghasilkan keuntungan bukan kebuntungan. Mari kita dahulukan hikmat bukan kejar kekayaan.



Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau kejar hikmat dulu sebelum mengejar kekayaan.

2. Saya mau kejar apa yg seturut dengan kehendak Tuhan.

3. Saya tidak mau kejar kekayaan saat masih bodoh tetapi saya mau peroleh hikmat lebih dulu.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇😊😃


Kutipan

Kejarlah hikmat dan pengertian maka Tuhan akan percayakan kekayaan dan harta


02-06-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN