Kau Sangka Lurus?

 Amsal 16:25 (TB) Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.


Shalom, Saudaraku.... Sebuah lirik lagu berkata, "Yesus Kau kebenaran yang menyelamatkanku, Kau memberikanku hidup dan pengharapan."


Saudaraku, manusia itu sudah jatuh dalam dosa. Kecenderungsnnya adalah berbuat jahat dan berpikir buruk. Saya punya murid dan saya mengajarkan hal yang baik kepada dia. Misal, saya memberi istilah APBN yang artinya Ambil Positif Buang Negatif tetapi murid saya justru mengatakan Ambil Negatif Buang Positif. Manusia diajarkan yang benar tetapi melakukan yang salah. Anak-anak pun tidak perlu diajarkan kejahatan sudah punya kecenderungan untuk berbuat jahat. Itulah efek dari dosa. Manusia sudah merosot dan rusak sehingga pikirannya pun jahat dan buruk.


Saudaraku, manusia pun akhirnya memilih jalan hidupnya sendiri. Baru-baru ini saya melihat seorang bapa sudah berusia pensiun yg menyatakan isi hati dan pikirannya dalam bentuk status. Ia hanya ingin menikmati hidup, joget-joget tiktok, belanja dan jalan-jalan. Ia ingin santai sampai ajal menjemput. Pernah saya chat dengan beliau, ternyata beliau pun tidak suka ke gereja. Beliau sering posting status yg menekankan harus menikmati hidup. Ia pikir itu jalan yg lurus tetapi ia keliru. Ia sama sekali tidak membicarakan tentang hidup yg perlu dipersembahkan bagi Tuhan. Ia tidak menekankan pentingnya melayani Tuhan. Yang ia tekanan ialah hidup senang, joget, dan nikmati makanan yg enak.


Saudaraku, kalau kita jalani hidup ini dengan salah dan keliru, maka kita akan tersesat dan menuju maut. Bahaya sekali. Buat apa kita jalani hidup dengan dengan perasaan bahwa ini lurus tetapi ujungnya menuju maut..? Banyak orang merasa dengan mengumpulkan kekayaan dan harta yg banyak maka ia akan aman dan menikmati hidup. Ia rasa itu sudah cukup dan sudah enak, ga perlu lagi pusingin hidup. Sungguh keliru dan memprihatinkan. Kenapa? Karena dia nikmati enaknya hidup tapi akhiri jalannya menuju maut. Ingat, neraka itu nyata dan itu kekal. Salah langkah lalu melanjutkan langkah itu sampai mati akan membuat seseorang masuk pada maut yg mengerikan. Jangan sampai kita punya pola pikir yg salah. Selaraskan apa yg kita pikirkan dengan apa yg Allah pikirkan supaya ujungnya tidak menuju maut.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau menyadari bahwa manusia telah rusak oleh karena dosa. 

2. Saya tidak mau punya pola pikir yg salah tentang hidup ini. 

3. Saya mau punya pola pikir yg benar sehingga saya tidak menuju maut.

Tuhan Yesus memberkati kita. Amin ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿค๐Ÿคฒ


Kutipan

Jangan anggap sesuatu lurus kalau Tuhan tidak menyatakan itu lurus


07-06-2024

Rialdi Pasaribu




Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN