MUNAFIK DAN BERBELIT-BELIT

(Amz 17:20) Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.


Shalom, Saudaraku yang baik hati. Sebuah lirik lagu berkata, “Aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap hatiku.. Aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap jiwaku.”


Saudaraku, serong hati itu menyatakan bahwa ada kemunafikan di dalam hati. Ini bahaya sekali sebab orang tersebut tidak akan mendapatkan bahagia. Gimana mau bahagia? Wong dia hidup dalam kepalsuan, memakai topeng untuk menutupi borok sendiri. Orang Farisi dan ahli Taurat adalah orang yang serong hatinya. Yesus menegur mereka dengan keras dan terus terang bahwa mereka itu seperti kuburan yang luarnya bagus tetapi dalamnya penuh kebusukan dan tulang-belulang. Mereka bahkan disebut sebagai ular beludak, ular yang beracun dan mematikan. Meskipun kulit ular itu bagus, estetik dan indah namun ini binatang berbahaya yang penuh racun mematikan. Meski cantik dan menawan, ular itu sangat buas. Demikianlah orang yang serong hatinya. Bisa jadi dia cantik sekali, dia tampan banget, tetapi hatinya busuk dan dia melukai orang lain dengan karakternya yang jahat.


Saudaraku, bahaya sekali ketika kita ngomong muter-muter. Saya pernah ketemu dengan orang seperti ini. Dia berbohong tapi tidak mau jujur mengakui kesalahannya. Akhirnya ia muter-muter, cari pembenaran diri dan justru mendatangkan kekesalan. Ketika ia mau jujur, mengakui kesalahan dengan rendah hati dan menyesalinya, maka orang akan simpati, berbelas kasih dan mengampuninya. Namun sayangnya ada orang yang berbelit-belit dalam bicara dan gengsi meminta maaf. Ini bahaya sekali. Orang yang punya kesalahan fatal harusnya bisa selamat dan aman tetapi karena ia berbelit-belit, muter-muter ngomongnya, maka orang tidak lagi menaruh belas kasih, justru orang akan menghajar dia karena kesalahannya yang tidak mau diakui dan disesali. Mari belajar untuk jujur ketika salah, belajar mengakui pelanggaran kita dan belajar rendah hati. Jangan cari pembenaran diri dan muter-muter 7 keliling sebab hal itu justru akan mencelakai dirimu.


Saudaraku, orang yang serong hati akan muter-muter ngomongnya. Ya, kalau hatinya busuk maka mulutnya pun bau. Kalau hatinya menyimpan kemunafikan, maka ia akan sombong, suka membual, suka berbohong bahkan memfitnah orang lain. Bahaya sekali.. Orang Farisi dan ahli Taurat punya hati yang serong dan bicara muter-muter. Mereka orang jahat yang ingin mencelakai orang benar. Jangan pernah jadi orang seperti itu. Ga ada kebahagiaan ketika hidup dalam kemunafikan. Tidak ada sukacita ketika kita bicara muter-muter. Kita akan bahagia ketika hidup dengan hati nurani yang murni. Kita akan bersukacita ketika berkata jujur dan benar. Mari terapkan hal ini dalam diri sendiri, keluarga, gereja, kantor, lingkungan tetangga dan di mana pun kita berada. Janji ya? 


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau jadi orang yang munafik, bagus di luar tapi busuk di dalam. 

2. Saya tidak mau jadi orang yang cari pembenaran diri ketika salah, tidak mau muter-muter untuk cari seribu alasan. 

3. Saya mau hidup bersih, jujur dan benar di hadapan TUHAN sehingga beroleh sukacita yang sejati. 

Tuhan Yesus menjamah kita. Amin.. 😇😃🙏


Kutipan

Orang munafik akan celaka, orang yang bicara berbelit-belit akan keseleo lalu jatuh dengan sendirinya.


26-06-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN