APAKAH ENGKAU ISTERI YANG BAIK?
(Amz 18:22) Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita penuh dengan sukacita dan kebaikan ya…
Saudaraku, isteri yang menjadi penolong sepadan, yang bertumbuh dan berakar di dalam Kristus adalah bagaikan permata berharga yang begitu langka. Ketika orang mendapatinya, maka ia akan sangat bersukacita, berbahagia dan bersyukur. Saat itu Allah sudah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya. Sudah ada banyak hal yang bisa diusahakan namun Adam tidak menemukan mahluk yang sepadan dengan dirinya. Allah pun membuat Adam tertidur pulas dan mengambil tulang rusuk dari tubuhnya dan menjadikan pendamping baginya yang bernama Hawa. Bersama Hawa, Adam menjadi lebih lengkap, lebih baik dan lebih maksimal. TUHAN menempatkan isteri untuk menjadi penolong yang sepadan dengan suami. Mereka menjadi sepasang insan yang saling mendukung dalam suka dan duka. Mereka adalah dua insan yang terikat dengan komitmen janji suci untuk terus mengasihi apapun yang terjadi.
Saudaraku, meski sepadan, namun isteri harus belajar tunduk kepada suami dalam segala hal yang baik. Isteri tidak diperkenankan untuk melawan dan membangkang terhadap suami. Sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, Sang Kepala Gereja, demikian juga isteri harus belajar taat dan tunduk. Isteri memiliki paras yang cantik dan langsing ketika masih muda tetapi ketika menua, kerutan mulai muncul, badan mulai melebar dan membesar. Namun Alkitab menyatakan bahwa kecantikan itu bohong, kemolekan itu sia-sia tetapi isteri yang takut akan TUHAN akan dipuji-puji. Jelas sekali bahwa Alkitab menekankan karakter isteri bukan kecantikan fisiknya. Isteri harus berdandankan perbuatan baik bukan dengan mengecat rambut atau memakai make-up yang tebal. Perhiasaan yang baik dari isteri haruslah roh yang tenteram dan lemah lembut.
Saudaraku, isteri yang dikenan TUHAN pasti akan jadi kebangaan suaminya. Isteri harus menjadi tiang doa dalam keluarga. Ia memohon kepada TUHAN dengan sungguh bahkan berlinang air mata. Isteri harus kuat di dalam roh dan kebenaran supaya ia tangguh menghadapi segala persoalan dan badai dalam rumah tangga. Banyak tantangan dan masalah yang terjadi namun itu semua justru membuatnya semakin kuat, tangguh dan beriman kepada TUHAN. Ia terus menghormati suaminya dan mengasihi anak-anaknya. Dari lidahnya selalu terucap kata-kata bijak dan nasihat bagi anak-anak juga kalimat yang mendukung dan menyegarkan bagi suaminya. Sungguh, suami dan anak-anaknya senang ketika bertemu dan berbincang-bincang dengan isteri sekaligus ibu bagi anak-anak. Isteri yang dikenan TUHAN juga adalah isteri yang rajin mengerjakan tugasnya, tidak bermalas-malasan, ngomel atau ngeluh. Ia adalah orang yang bertanggung jawab dan senang melayani.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau mengikat komitmen janji suci untuk saling mengasihi dengan isteri.
2. Saya mau menjadi pribadi yang berdandankan perbuatan baik, dihiasi dengan roh yang tenteram dan lemah lembut.
3. Saya mau menjadi yang dikenan TUHAN, penuh kasih, rasa hormat, dan suka melayani keluarga.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin.. ๐๐ค๐
Kutipan
Isteri yang dikenan TUHAN adalah permata yang berharga bagi suaminya.
14-07-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar