DISAYANG ATAU DIHAJAR TUHAN?
(Amz 18:12) Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita dipenuhi sukacita dan damai sejahtera ya…
Saudaraku, beberapa orang kaya bangga dengan harta, kedudukan dan uangnya yang banyak. Mereka mengandalkan semua yang ia miliki dan melupakan TUHAN. Nampaknya ia bagus, kuat dan aman tetapi ujungnya ada kehancuran yang menghantui. Siapa yang menaruh percaya terhadap hartanya dan kekuatannya akan lenyap pada akhirnya. Kita ga pernah boleh bermegah atas pencapaian, prestasi dan kepintaran kita sendiri. Jangan, jangan pernah..! Kekecewaan timbul karena kita menaruh harap pada sesuatu yang di luar TUHAN. Kita sombong karena punya ini punya itu, bisa ini bisa itu. Orang banyak memuji dan memuja tapi TUHAN tahu kedalaman hati kita dan Ia akan menghancurkan orang yang sombong. Karena itu kita harus terus murnikan hati agar tetap bersih.
Saudaraku, dalam segala perkara, kita harus belajar rendah hati. Ya, ini adalah kunci dari perkenanan TUHAN. Saya punya murid keyboard yang pintar. Ketika saya memuji dia dan mengatakan bahwa dia anak yang pintar dan hebat, ia merespons dengan kalimat, “Puji TUHAN, itu semua berkat TUHAN, Om.” Waw, dahsyat sekali.. Ia memuji TUHAN saat ia menerima pujian dari orang lain. SIkap hatinya begitu baik dan ia rendah hati. Saat kita dipuji, maka kita harus rendah hati dengan menyatakan puji TUHAN sebab Dialah yang memberi kemampuan, kesanggupan dan keahlian. Kita harus terus mengandalkan Dia, menyadari bahwa di luar TUHAN kita ga bisa berbuat apa-apa. Kita harus “manja”, apa-apa butuh TUHAN. Kita harus terus bergantung kepada TUHAN setiap waktu, di mana pun kita berada, apapun yang kita kerjakan.
Saudaraku, mari kita sadari bahwa orang yang tinggi hati pasti hancur tetapi orang yang rendah hati akan dihormati. Mari sadari bahwa orang yang meninggikan diri akan direndahkan dan orang yang merendahkan hati akan ditinggikan oleh TUHAN. Kalau kita mau hasil yang baik, maka milikilah karakter yang benar. Jangan menyimpang..! Iblis itu jagonya sombong. Jangan mau diperdaya oleh tipuan Iblis. Jangan mau memegahkan diri. Firaun dihajar TUHAN karena kesombongannya. Nebukadnezar dihajar karena tinggi hati. Di sisi lain, perempuan yang menyeka kaki Yesus dengan minyak wangi beroleh perkenanan dari TUHAN. Pemungut cukai yang memukul diri, tidak berani menghadap ke langit dan menyesali dosa-dosanya pulang dan dibenarkan oleh TUHAN. Sungguh, kerendahan hati itu nampaknya terlihat hina padahal nyatanya disayang TUHAN. Mari jadi orang yang disayang oleh TUHAN.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau sombong dengan apa kemampuan atau harta yang saya miliki.
2. Saya mau rendah hati dan bergantung kepada TUHAN dalam segala hal.
3. Saya mau jadi orang yang disayangi oleh TUHAN dengan memiliki kerendahan hati.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. ๐๐๐
Kutipan
Orang tinggi hati dihajar TUHAN sedangkan orang rendah hati disayang TUHAN.
09-07-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar