PENGETAHUAN: DI PIKIRAN ATAU DI HATI?

(Amz 18:15) Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.


Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus baik. Selama-lamanya Dia baik..!!


Saudaraku, orang yang punya pengertian di dalam TUHAN akan memperoleh pengetahuan di dalam hatinya. Lohh, emang bener tempatnya pengetahuan tuh di dalam hati? Bukannya di dalam pikiran? Orang bijak tidak sekadar simpan pengetahuan di pikiran sebab dia tidak mau menjadikan pengetahuan hanya sekadar teori tetapi dia mau melakukan, menerapkan dan mengerjakannya. Inilah yang membuktikan bahwa pengetahuannya tersimpan di dalam hati. Kita harus berusaha begitu. Jangan sampai pengetahuan yang begitu penting dan berharga cuma nyampe di kepala. Banyak orang pintar tetapi hatinya busuk karena pengetahuannya hanya disimpan di pikiran bukan di dalam hati. Kita tahu bahwa oknum wakil rakyat dan hakim yang pintar dan punya gelar akademik terhormat itu adalah orang-orang yang pintar tetapi kelakuannya tidak mencerminkan mereka benar karena mereka terjerat korupsi, suap dan kebohongan.


Saudaraku, telinga kita bisa menerima 2 saluran, yaitu saluran positif dan negatif. Hari ini begitu banyak informasi bertebaran. Begitu banyak berita di sana sini. Saluran mana yang mau kita dengarkan? Kita harus memilih dengan bijak..! Saya sangat senang mendengar khotbah dan puji-pujian rohani. Bagi saya, hal ini sangat menyegarkan roh saya, jiwa saya dan berpengaruh pada tubuh saya. Dalam perjalanan, saya membiasakan diri untuk dengar pekabaran firman TUHAN sehingga dari telinga masuk ke pikiran dan masuk ke hati. Saya terus diberkati oleh TUHAN dengan kelimpahan firman TUHAN yang begitu kaya dan saya bisa terus bertumbuh secara rohani. Saya sadar kalau saya tidak disirami firman TUHAN, maka saya akan alami kemerosotan yang menjauhkan saya dari TUHAN. Tapi saya bersyukur karena Roh Kudus bimbing saya untuk terus memiliki rasa lapar dan haus akan firman TUHAN sehingga saya mau dengarkan khotbah.


Saudaraku, mari kita menjauhkan diri dari sinyal dan saluran negatif. Itu berbahaya dan tidak berguna buat kita. Ketika kita dengar gosip, jelek-jelekin orang lain, kebencian, kemarahan dan akar pahit, mari menjauh dari itu semua. Latih telinga kita untuk pergi dari area gelap. Kalau telinga kita dikasih input yang jelek maka outputnya juga bakalan jelek. Kenapa orang suka ngomong kasar? Karena dia suka denger omongan kasar di tongkrongannya.. Kenapa orang suka caci maki? Karena dia sering denger caci maki. Tanpa disadari, apa yang kita suka dengar akan masuk ke alam bawah sadar dan kita lakukan. Makanya kita harus waspada dan berjaga-jaga. Jauhilah pergaulan yang mengeluarkan saluran negatif. Pergi, menjauh dan hindari..! Amankan telinga kita supaya pikiran dan hati kita pun aman.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau menyimpan pengetahuan di dalam hati, tidak hanya di dalam pikiran. 

2. Saya mau melatih telinga saya untuk mendengar saluran positif, yaitu khotbah dan puji-pujian rohani. 

3. Saya mau menjauhi saluran negatif dari pergaulan yang buruk agar telinga, pikiran dan hati saya aman dari hal-hal jahat. 

Tuhan Yesus membimbing kita. Amin.. 😇😃☺️


Kutipan

Pengetahuan terbaik bukanlah yang tersimpan di pikiran melainkan di dalam hati.


12-07-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN