KURANG AJAR DAN SOMBONG
Amsal 21:24 (TB) Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.
Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita diberi kesehatan senantiasa ya..
Saudaraku, ada orang yg kurang ajar. Sikapnya sangat memilukan dan memprihatinkan. Orang yg kurang ajar itu membantah dan melawan saat diberi nasihat. Pernahkah Saudara menghadapi orang seperti itu? Wah, sulit ya... Kita punya niat baik untuk mendidik tetapi dia melawan. Ini orang yg kurang ajar. Orang yg kurang ajar juga suka menghina. Dia akan menyerang balik orang lain. Dia akan merendahkan lawan bicaranya dan mengejek. Ngeri sekali tindakan dari orang yg kurang ajar ini. Saya punya murid yang kurang ajar. Ketika saya bicara, dia seringkali tidak memperhatikan, tidak menyimak dan sibuk dengan urusan sendiri. Saat saya menjelaskan, seringkali memotong pembicaraan. Itu hal yg sangat tidak patut.
Saudaraku, kita juga harus waspada terhadap sikap sombong. Beberapa orang yang banyak uang bersikap sombong. Ia mudah sekali merendahkan orang lain dan bersikap seenaknya. Ia tidak mau dekat dengan saudaranya yg perlu bantuan. Ia menyingkir dari keluarganya yg dahulu pernah membantu hidupnya. Orang menjadi sombong karena ia merasa lebih unggul dari banyak orang. Ia merasa lebih pintar, lebih kaya, lebih sukses dan lebih terhormat. Itulah yg membuat dia menjadi sombong. Kemudian ada juga orang yg terlalu banyak mendapatkan pujian namun tidak diiringi dengan introspeksi diri. Ini akan jadi bahaya dan jerat baginya. Pujian yg berlebihan tanpa diiringi dengan evaluasi terhadap kekurangan diri akan menjadi celah untuk bersikap sombong.
Saudaraku, kita harus hati-hati dengan sikap kurang ajar dan sombong sebab hal itu akan menuntun orang menjadi pencemooh. Orang yg suka mencemooh itu biasanya suka iri hati. Dia tidak ingin ada yg lebih berhasil dari dirinya. Kalau si Susi bisnisnya lebih maju dari dirinya, maka ia akan mengejek si Susi, mengatakan bahwa si Susi pake dukun. Orang yg suka mencemooh harus mendapatkan pendidikan emosional yg bersumber dari Alkitab. Ya, jangan sampai ia dimakan oleh hawa nafsu yg dikuasai oleh si Iblis. Alkitab selalu mengajarkan yang baik, yaitu mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, memberkati orang yg mengutuk, membangun sesama dan mengucapkan kasih karunia. Saya pun dulunya adalah pencemooh namun setelah belajar firman Tuhan dan menghidupinya, saya mengalami perubahan hidup.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau menjadi orang yang kurang ajar.
2. Saya tidak mau menjadi orang sombong.
3. Saya mau mengalami perubahan hidup karena diajar oleh firman Tuhan.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😊😇🌻
Kutipan
Hanya firman Tuhan yg dapat mengubah pencemooh yg kurang ajar menjadi murid Kristus yg berhati mulia.
25-09-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar