SHOMBONG AMAT..!
(Amz 21:4) Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa tertuju kepada Kristus…
Saudaraku, mata yang congkak tuh gimana sih? Mata yang congkak itu suka memandang rendah orang lain. Dia merasa diri yang paling hebat, paling kaya, paling berkuasa, paling terkenal, paling kuat dan paling semuanya. Orang seperti ini terlalu mendewakan diri sendiri sehingga menganggap yang lain hanya butiran debu dan remeh-temeh. Hati-hati ketika kita punya mata congkak sebab orang seperti itu ada dalam bahaya. Ingat, orang yang meninggikan diri pasti direndahkan oleh TUHAN. Seberapa banyak pun prestasinya, TUHAN akan rendahkan orang itu kalau dia sombong. Orang Farisi itu dikenal sangat saleh dan taat dengan hukum Taurat. Mereka lakukan ritual ibadah yang tidak dilakukan oleh orang-orang berdosa. Mereka rajin puasa, baca Taurat, diskusi Taurat, berdoa dan persepuluhan namun dengan keunggulan itu, mereka menjadi congkak dan menganggap yang lain rendah, hina dan kotor. Hati-hati kalau kita merasa lebih baik dari yang lain sebab itu adalah celah Iblis untuk membuat kita jatuh dalam dosa kecongkakan.
Saudaraku, hati-hati juga punya hati yang sombong. Ini bahaya sekali. Ini dosa yang ga keliatan. Dia selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dan merasa lebih hebat dari orang lain sekaligus merendahkan orang lain. Orang Farisi itu memang berprestasi tapi dia berprestasi bukan untuk kemuliaan TUHAN melainkan untuk menjadi lebih baik dari orang lain dan merendahkan orang lain. Ngeri, ngeri benar..! Ada orang juga yang mau menjadi orang sukses karena ingin balas dendam dengan orang yang pernah memperlakukannya dengan buruk. Ketika dia sudah sukses, dia menjadi sombong. Dia membuktikan bahwa dirinya bisa lebih baik dari orang yang pernah menghinanya. Dia lalu merendahkan orang itu dan meluapkan kekesalannya. Dia memang sukses tapi di satu sisi hatinya menjadi sombong karena ia ingin sukses untuk balas dendam dan pembuktian diri. Ini bahaya, sungguh-sungguh bahaya. Kita harus menyingkirkan motivasi hati sombong dalam diri kita. Buang itu semua sebab kesombongan sungguh tidak berguna..!
Saudaraku, jangan pernah mau bergaul dengan orang yang congkak dan sombong. Mereka hanya akan merendahkan dan menghina kita. Bergaul dengan mereka seperti racun. Kita akan makin rusak kalau dekat dengan orang sombong. Menjauhlah dari mereka sebab pergaulan dengan orang sombong tidak pernah sehat. Ada anak muda yang menjadi influencer di Youtube dan media sosial lainnya. Memang dia pintar, kreatif, dan pekerja keras. Ia mampu menghasilkan uang begitu banyak dari setiap usaha, investasi dan bisnis yang ia jalankan. Namun prestasi dan kekayaannya itu membuat dia bicara sembarangan, suka menghina, mengolok-olok orang dan merendahkan setiap penontonnya dengan kata-kata kasar dan kotor. Meski ia kaya raya namun kesombongan tidak pernah berkenan di hadapan TUHAN. Ia berkata bahwa ia ingin memberi motivasi yang tulus tapi ia gunakan cara yang menyimpang, yang sombong dan congkak. Ini bahaya… Kalau mau mendidik, kita harus gunakan cara Kristus yang merendahkan hati dan mengambil rupa sebagai hamba bukan menjadi orang yang kaya raya dan bergelimang harta lalu menghina orang miskin di luar sana.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau memiliki mata yang congkak
2. Saya tidak mau memiliki motivasi yang mengandung hati sombong.
3. Saya tidak mau merendahkan dan menghina orang lain karena punya kekayaan dan kepintaran.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin.. ๐๐๐
Kutipan
Kecongkakan dan kesombongan tidak mendapat perkenanan Allah. Mereka yang sombong pasti direndahkan TUHAN!
06-09-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar