KEKUATAN DALAM PENGAKUAN DOSA

(Amsal 28:13) "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi."


Shalom, Saudaraku... Semoga damai Tuhan menyertai kita semua.


Saudaraku, kita sering kali tergoda untuk menyembunyikan kesalahan kita karena takut dihukum atau dipermalukan. Namun, firman Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa menyembunyikan dosa tidak akan membawa keberuntungan. Sebaliknya, pengakuan dan pertobatan justru mendatangkan kasih dan belas kasihan Tuhan. Kita bisa melihat dalam kehidupan sehari-hari bagaimana dosa yang ditutupi hanya akan semakin membebani hati dan mendatangkan konsekuensi yang lebih besar. Orang yang terus-menerus berbohong untuk menutupi kesalahannya pada akhirnya akan terjebak dalam kebohongannya sendiri. Sebaliknya, mereka yang dengan rendah hati mengakui kesalahannya dan berkomitmen untuk berubah akan mendapatkan pengampunan dan pemulihan.


Saudaraku, Daud adalah contoh nyata dari hal ini. Ketika ia berdosa dengan mengambil istri Uria, ia mencoba menutupi kesalahannya. Namun, ketika ia ditegur oleh Nabi Natan, ia bertobat dengan tulus dan menyesali dosanya di hadapan Tuhan (Mazmur 51). Tuhan pun mengampuninya, meskipun konsekuensi dari dosanya tetap ada. Mengakui dosa memang terkesan memalukan tetapi kita harus mengakui bahwa kita memang memalukan bahkan menjijikkan. Berani bertindak, maka harus berani bertanggung jawab. Semakin kita tutupi dosa kita, maka semakin menumpuk dosa kita dan semakin besar hukuman yang akan ditimpakan kepada kita. Oleh sebab itu, lebih baik mengakui segala dosa kita dengan jujur, rendah hati dan hancur hati sebab TUHAN bersedia mengampuni kita dari segala dosa dan pelanggaran kita. Biarlah itu jadi masa lalu tetapi bukan masa kini dan masa depan kita. Biarlah hari ini kita dibaharui oleh tuntunan Roh Kudus yang mengarahkan kita pada jalan, kebenaran dan hidup.


Saudaraku, mari kita renungkan: Apakah saya masih menyembunyikan dosa dalam hidup saya? Ataukah saya sudah berani mengakuinya dan bertobat di hadapan Tuhan? Saya pribadi belajar bahwa kejujuran dan pertobatan membuka jalan bagi anugerah dan pemulihan Tuhan dalam hidup saya.  Menyembunyikan dosa membuat hati nurani terus terpenjara dan gelisah tetapi mengakui dosa akan membuat hatimu lega dan TUHAN akan mengampuni kita. Ada kedamaian dan sukacita yang TUHAN mau nyatakan bagi orang yang berani mengakui dosanya di hadapan TUHAN. Ingat, TUHAN itu setia dan adil sehingga Ia akan menyucikan kita dari segala kejahatan ketika kita mau mengakui dan menyesali setiap dosa yang sudah kita lakukan. Jadikan masa lalu yang kelam menjadi pelajaran bagi masa kini dan masa depan. Jadikan kejatuhan masa lampau menjadi peringatan bagi orang lain agar mereka tidak jatuh di lubang yang pernah menjerat kita.


Puji Tuhan, hari ini kita belajar 3 hal:

1⃣. Saya mau jujur di hadapan Tuhan dan tidak menyembunyikan dosa saya.

2⃣. Saya mau bertobat dengan sungguh-sungguh, bukan hanya sekadar mengakui tetapi juga meninggalkan dosa.

3⃣. Saya percaya bahwa kasih Tuhan lebih besar dari kesalahan saya, dan Dia siap mengampuni saya ketika saya datang dengan hati yang hancur.

Kiranya Tuhan menolong kita untuk hidup dalam keterbukaan dan pertobatan sejati. Amin. 🙏😊


Kutipan:

"Pengakuan dosa bukan tanda kelemahan, tetapi langkah menuju pemulihan."


18-03-2025

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN