BIMBINGAN TUHAN ITU PENTING
(Amsal 29:18, BIMK) "Bangsa yang tidak mendapat bimbingan dari TUHAN menjadi bangsa yang penuh kekacauan. Berbahagialah orang yang taat kepada hukum TUHAN."
Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus selalu memimpin langkah kita.
Saudaraku, hidup ini seperti perjalanan jauh. Kalau kita nggak tahu arah, bisa-bisa nyasar ke tempat yang salah. Nah, Amsal ini bilang, kalau satu bangsa nggak dipimpin Tuhan, ya ujung-ujungnya kacau. Begitu juga dengan hidup kita. Tanpa arahan dari Tuhan, tanpa Firman yang jadi penuntun, kita bisa salah ambil keputusan, salah bergaul, salah melangkah. Ujungnya? Hati nggak tenang, hidup nggak damai, relasi pun bisa rusak. Begitu fatal kalau kita ga dapat tuntunan Tuhan. Saya pun waktu SD dan SMP tidak mau terima tuntunan Tuhan sehingga hidup saya berantakan dan ga karuan. Saya menjadi orang yg malas, bodoh dan memalukan. Ini akibat dari menolak tuntunan Tuhan.
Saudaraku, bimbingan Tuhan itu bukan cuma soal pergi ke gereja tiap minggu. Tapi lebih dari itu, kita benar-benar menjadikan Firman Tuhan sebagai petunjuk hidup sehari-hari. Saat mau ambil keputusan penting, kita berdoa dulu. Saat sedang marah atau kecewa, kita ingat ajaran kasih dan pengampunan. Hidup yang dibimbing Tuhan nggak selalu mulus, tapi pasti terarah. Dan kata Firman, “Berbahagialah orang yang taat kepada hukum TUHAN.” Itu artinya, ketaatan kita akan membawa damai dan sukacita, bukan hanya buat diri sendiri, tapi juga bagi orang di sekitar kita. Percayalah bahwa perintah Tuhan selalu mendatangkan kebaikan, bukan dari sudut pandang manusia melainkan dari sudut pandang Allah. Hidup itu harus bener. Gimana supaya caranya bener? Pakailah point of viewenya Tuhan. Yes, pake sudut pandang Allah.
Saudaraku, mari kita renungkan: Apakah hidup kita hari-hari ini sedang diarahkan oleh Firman Tuhan, atau kita sedang berjalan sesuka hati kita sendiri? Jangan sampai kita menyesal karena hidup kita kacau akibat mengabaikan bimbingan Tuhan. Mari buka hati, dengar suara-Nya, dan taat menjalani kehendak-Nya. Ketahuilah bahwa di luar bimbingan Allah, hidup kita pasti berantakan. Masih inget kan kisah tentang perumpamaan anak yang hilang? Hidupnya kacau setelah pergi dari rumah bapa. Dia mulai kehilangan arah dan suka berfoya-foya. Uang yg banyak pun habis dan dia harus meratapi keadaannya. Bahkan dia harus makan ampas babi untuk mengurangi rasa laparnya. Inilah akibat keluar dari tuntunan bapa. Kita tidak boleh memilih jalan hidup yg di luar tuntunan Tuhan. Mari kita senantiasa hidup berdasarkan kehendak Allah.
Mari kita buat tiga tekad hari ini:
1⃣. Saya mau menjadikan Firman Tuhan sebagai penuntun hidup saya setiap hari.
2⃣. Saya tidak mau hidup dengan cara saya sendiri, tapi mengikuti bimbingan Tuhan.
3⃣. Saya mau taat dan percaya bahwa hukum Tuhan membawa kebahagiaan sejati.
😃❤️😇
Kutipan:
"Tanpa bimbingan Tuhan, hidup kita bisa kacau. Tapi bersama Tuhan, hidup kita jadi terarah dan penuh sukacita."
18-04-2025
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar