JANGAN BIKIN ORANG TUA SUSAH
(Amsal 28:24, TB) "Siapa merampasi ayah dan ibunya dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak."
Shalom, Saudaraku... Sehat dan bahagia selalu ya sobat..
Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati orang tua, bukan hanya dalam sikap, tetapi juga dalam tindakan. Ada orang yang mengambil harta orang tuanya, entah dengan mencuri, memanipulasi, atau menghabiskannya tanpa tanggung jawab, lalu berpikir bahwa itu bukan dosa. Tetapi Firman Tuhan menegaskan bahwa orang seperti ini sama dengan perusak. Ada anak yg suka menipu orang tuanya. Ia berkata bahwa ada keperluan membeli barang untuk sekolah tetapi itu bohong. Uang yg diberikan oleh orang tua malah dibelikan sesuatu untuk aksesoris game online. Banyak anak suka menipu orang tuanya dengan embel-embel keperluan sekolah padahal untuk memboroskan uang orang tua. Prilaku nakal anak tidak boleh dibiarkan sebab hal itu bisa membahayakan masa depannya. Ia akan menjadi orang yg malas bekerja dan terus memeras uang orang tuanya.
Saudaraku, dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin melihat anak-anak yang tidak peduli pada kesejahteraan orang tuanya. Ada yang hanya mencari keuntungan dari mereka, tetapi tidak pernah membalas kasih mereka. Padahal, Tuhan menghendaki agar kita menghormati dan merawat orang tua kita dengan setia. Mirisnya, saat sudah usia matang dan dewasa, ada anak yg memikirkan bagaimana segera mendapatkan warisan rumah dan tanah milik orang tuanya. Ini ngeri sekali. Orang tua belum dipanggil Tuhan tetapi ia ingin segera mendapatkan hak milik atas rumah dan tanah orang tuanya. Ia ingin merampas demi keuntungan pribadi. Ini anak tidak tahu diri dan sangat berbahaya. Kebiasaan sejak kecil yg suka menipu dan memeras orang tua bisa sangat berpengaruh terhadap masa depannya kalau tidak dibenahi sejak dini.
Saudaraku, mari kita renungkan:
Apakah saya sudah menghormati orang tua saya dengan sungguh-sungguh? Apakah saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang mereka berikan? Saya pribadi belajar bahwa menghormati orang tua bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata. Ketika kita sudah besar, kita seharusnya banyak membalas kebaikan orang tua meskipun kita tidak akan sanggup memberikan lebih dari apa yg orang tua berikan terhadap kita. Jangan lagi kita menyusahkan orang tua dengan keuangan kita, kasus yg menimpa atau segala hal yg menjadi beban pikiran orang tua. Ini saatnya kita banyak memberi untuk orang tua dan membawa orang tua bangga, senang dan bersukacita melihat anak-anaknya hidup di dalam Tuhan.
Puji Tuhan, hari ini kita belajar 3 hal:
1⃣. Saya tidak mau menipu orang tua dan tidak mau memeras orang tua.
2⃣. Saya tidak mau mendukakan hati orang tua dengan merampas harta miliknya.
3⃣. Saya mau menjadi anak yang membangun, bukan perusak dalam keluarga.
Kiranya Tuhan menolong kita untuk hidup dalam kebenaran dan kasih kepada orang tua kita. Amin. 🙏😊
Kutipan:
"Menghormati orang tua adalah salah satu tanda hati yang bijaksana."
29-03-2025
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar