MARAH: BODOH VS BIJAK

Amsal 29:11 (VMD)  Orang bodoh mudah marah, tetapi orang bijak sabar dan mengendalikan diri. 


Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih Kristus senantiasa hadir dalam kehidupan kita ya..


Saudaraku, mau tau ciri orang bodoh? Ya, ciri orang bodoh adalah mudah marah. Banyak orang tidak mau jadi orang bodoh tetapi kelakuannya mencerminkan orang bodoh. Anehnya, banyak orang yg suka marah mengejek seterunya sebagai orang bodoh padahal dirinya sendirilah yg merupakan orang bodoh. Aneh ya, orang bodoh menghina orang bodoh. Kita harus waspada dengan karakter mudah marah. Dikit dikit, tersinggung; dikit dikit ngambek, dikit dikit sakit hati. Kita ga boleh jadi tipe orang yg seperti ini. Ngapain menyusahkan hati dengan marah? Ngapain memberatkan pikiran dengan marah? Apa gunanya marah? Marah hanya membawa aura negatif dan menyematkan identitas diri sebagai orang bodoh. Kita harus buang karakter mudah marah..!


Saudaraku, di sisi lain, orang bijak bersikap sabar dan mampu mengendalikan diri. Ketika ada orang mengejek, dia sabar. Ketika ada orang fitnah, dia juga sabar. Ketika ada orang menjatuhkannya, dia juga sabar. Dia sadar bahwa amarah hanya menimbulkan pertengkaran, perselisihan dan permusuhan. Tetapi dengan sikap sabar, ia dapat mencerminkan karakter Kristus. Orang yang lebih dari pemenang bukanlah orang yg mampu melawan musuh dengan amarah yang meledak-ledak sampe bikin musuh ketakutan dan kapok. Bukan itu..! Justru orang yg lebih dari pemenang ialah orang yg sabar ketika dihina, dibenci dan difitnah. Banyak orang sulit terima kalau sudah dilukai tetapi orang bijak akan sabar dan mengasihi musuhnya.


Saudaraku, kita harus melatih diri untuk hidup di dalam pimpinan Roh Kudus. Ia mau supaya kita berbuah banyak dan salah satunya menghasilkan buah roh, yaitu penguasaan diri. Kita harus bisa menguasai diri kita, mengendalikan setiap emosi sehingga benci kita balas dengan kasih, kutuk kita balas dengan berkat dan marah kita balas dengan sabar. Buah roh tidak menghasilkan amarah dan dendam. Buah roh justru akan menuntun kita pada kasih, sukacita dan damai sejahtera. Mau alami hal yg indah di dalam hidup ini? Mari kita jadi orang bijak yg sabar dan mampu mengendalikan diri. Jangan jadi orang bodoh yang gampang marah, kesal dan sakit hati. Hal itu malah akan menyebabkan keretakan dan kehancuran. Jangan harap kita alami damai sejahtera kalau masih suka marah. Kita harus berhenti dari karakter Iblis itu. Mari jadi ciptaan baru di dalam Kristus yg miliki kasih, kesabaran dan penguasaan diri. Jadilah bijak sehingga kita senantiasa alami sukacita dan damai sejahtera dalam segala situasi.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan berkomitmen untuk lakukan 3 hal, yaitu

1. Saya tidak mau jadi orang yg mudah marah.

2. Saya mau jadi orang bijak yg sabar terhadap segala kejahatan yg dilakukan musuhnya.

3. Saya mau menikmati buah roh, yaitu penguasaan diri sehingga dapat mengalami sukacita dan damai sejahtera. 

Tuhan Yesus menopang kita. Amin 


Kutipan

Suka marah akan menyebabkan kehancuran tetapi siapa sabar dan dipimpin Roh akan alami sukacita dan damai sejahtera.


13-04-2025

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN