ALLAH YANG MAHA DAHSYAT DAN TAK TERGAPAI

"Tidak ada orang yang telah naik ke surga dan turun kembali. Jadi, apa yang kita tahu tentang Allah? Siapa yang telah menggenggam angin dalam tangannya? Siapa yang dapat membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah meletakkan batas di segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Apakah engkau mengetahuinya?" (Amsal 30:4, VMD)


Shalom, Saudaraku terkasih... Hari ini mari kita merenungkan kebesaran dan kemuliaan Allah kita. ✨


Saudaraku, ayat ini mengajak kita untuk kagum dan rendah hati di hadapan Allah yang luar biasa. Agur menyadari bahwa tak ada manusia yang bisa memahami sepenuhnya kebesaran Tuhan. Siapa yang bisa mengatur angin, mengikat air, dan menetapkan batas bumi? Tidak ada. Tuhan begitu besar, dan kebesaran-Nya tidak bisa dijangkau oleh logika manusia. Tetapi banyak orang yg mau mengerti tentang siapa Allah. Kebesaran Tuhan justru menjadi tanda tanya bagi orang-orang yg tidak beriman. Bukannya hormat dan kagum akan Tuhan, mereka malah meragukan keberadaan Tuhan dan menganggap Tuhan itu tidak ada. Kita harus menyadari bahwa kita tidak akan sanggup mengerti tentang Tuhan sebab tidak mungkin orang mengerti Pencipta kalau ciptaan-Nya saja belum sepenuhnya kita mengerti.


Saudaraku, kadang kita berpikir kita sudah tahu cukup tentang Tuhan. Tapi kebenarannya, kita baru menyentuh permukaan. Tuhan jauh lebih mulia, lebih bijaksana, dan lebih berkuasa dari yang bisa kita bayangkan. Tapi inilah kasih karunia: Allah yang agung itu mau dikenal oleh manusia, dan melalui Firman serta Yesus Kristus, kita diberi kesempatan mengenal Dia lebih dalam. Allah yg melampaui segala akal dan pikiran ternyata rela berdiam di dalam kita dan di tengah-tengah umat-Nya. Ini adalah anugerah yang mulia. Kalau Presiden berkunjung ke lingkungan RT kita, pasti kita seneng dan bangga banget, apalagi kalau Presiden bertamu ke rumah kita sendiri, wah senengnya bukan main dah. Puji Tuhan, kita memiliki sukacita yg lebih besar dari itu, sebab Allah yang melampaui segala akal dan pikiran telah berdiam di dalam diri kita. Haleluya...


Saudaraku, hari ini, mari kita kagumi Tuhan, dan rindukan pengenalan yang lebih dalam akan Dia. Semakin kita menyadari kebesaran-Nya, semakin kita terdorong untuk hidup dalam takut akan Tuhan dan kasih yang tulus. Kebesaran Tuhan memang sangat heran dan hal itulah yang harus membuat kita makin kagum dan hormat akan Tuhan. Jangan pernah ragukan keagungan Tuhan. Jangan pernah congkak dengan berpikir bahwa Tuhan itu harus bisa dimengerti oleh otak manusia. Dunia langit saja belum bisa kita mengerti apalagi Tuhan yg mengatasi segala langit, tak akan mungkin kita mampu memahami-Nya. Jadi, belajarlah untuk beriman kepada Tuhan bukan mempertanyakan lalu meragukan kebesaran-Nya.


Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau mengagumi dan menyembah Tuhan karena kebesaran dan keagungan-Nya.

2⃣ Saya tidak mau sombong dengan pengetahuan saya, tapi terus belajar mengenal Tuhan.

3⃣ Saya mau hidup dengan takut akan Tuhan, karena Dia layak dihormati dan dipuji. ✨


Kutipan:

"Tuhan terlalu besar untuk bisa dipahami, tapi cukup dekat untuk bisa disembah dengan hati yang tulus."


01-05-2025

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN