HIKMAT BUKAN DARI BESARNYA, TAPI KETAATANNYA
📖 Amsal 30:24–25 (TB) – “Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas.”
Shalom, saudara terkasih… Apa kabarnya hari ini? Kiranya sukacita kita selalu bertambah di dalam TUHAN ya… 🍃
Saudaraku, kadang kita merasa tidak cukup kuat, tidak cukup pintar, atau tidak punya posisi yang berarti. Tapi firman hari ini mengajarkan: bukan ukuran yang menentukan keberhasilan, tapi hikmat dan ketaatan. 🐜 Tuhan memakai contoh semut—makhluk kecil yang lemah secara fisik, tapi rajin dan bijaksana mempersiapkan kebutuhan di waktu yang tepat. Tanpa banyak bicara, mereka bekerja bersama, tidak menunda, dan tahu waktu yang tepat untuk bertindak. Ini pelajaran berharga bagi kita. Kalau di Indonesia, ada istilah kecil-kecil cabe rawit. Meskipun kecil, baik secara ukuran tubuh, posisi, jabatan atau penilaian orang tentang kita, jangan berkecil hati tetapi kita harus tetap rajin, semangat dan berkontribusi besar di mana pun kita dipercayakan.
Saudaraku, sering kali kita menunggu waktu yang “ideal” atau merasa harus punya kekuatan besar dulu sebelum melangkah. 📦 Tapi Tuhan justru menghargai orang yang setia dalam hal kecil, yang tidak menunda ketaatan, dan mau mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh seperti semut. Musim panas bukan waktu untuk bersantai bagi semut, tapi justru saatnya kerja keras, supaya saat musim sulit datang, mereka tidak kekurangan. ⏳ Inilah gambaran orang bijak—yang hidupnya diatur bukan oleh kemauan sendiri, tapi oleh hikmat Tuhan. Sekarang banyak orang bertindak berdasarkan kemauan sendiri. Mereka ga mau lakukan hal yang benar karena lagi ga mood. Ini adalah suatu kebodohan. Kita harus bertindak bukan berdasarkan perasaan pribadi melainkan berdasarkan hikmat TUHAN. Kita perlu refleksi, TUHAN suruh apa, TUHAN berkata apa, apa kehendak TUHAN bagi saya? Itulah yang harus kita lakukan, bukan malah bergantung pada kemauan pribadi.
Saudaraku, mari kita belajar dari semut: jangan remehkan hal kecil, jangan tunda hal baik, dan jangan abaikan musim kesempatan. 🌞 Hidup ini punya musim—dan di musim “panas” atau kelonggaran, mari kita bangun iman, karakter, dan tabung ketaatan. Sebab waktu yang sulit bisa datang kapan saja. Tapi bersama Tuhan, kita bisa siap menghadapinya, asal sekarang kita setia mempersiapkan diri. 💪 Jangan lagi tunda waktu untuk berubah. Jangan lagi tunda semua hal baik. Inilah waktunya, sekaranglah saatnya bagi kita untuk berbuat baik, mempersiapkan masa depan dan melakukan hal-hal hebat, dahsyat dan besar.
______________
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau belajar dari semut: hidup disiplin dan penuh persiapan.
2⃣ Saya mau setia dalam hal kecil, karena dari situlah Tuhan membentuk saya.
3⃣ Saya mau taat pada waktu Tuhan, bukan menunda-nunda perintah-Nya.
______________
📌 Kutipan Hari Ini:
"Tuhan tidak mencari yang besar, tapi yang setia dan bijak meski kecil."
🗓️ 19-05-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar