JANGAN HIDUP SEPERTI YANG TAK PERNAH PUAS

📖 Amsal 30:16 – "Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: 'Cukup!'"


Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan. Kiranya kita selalu sehat dan sukacita di dalam TUHAN ya..… 🌼


Saudaraku, firman Tuhan hari ini menggambarkan empat hal yang tidak pernah puas—dunia orang mati, rahim mandul, tanah kering, dan api. 🔥 Ini adalah gambaran tentang hasrat yang terus-menerus menuntut dan tidak pernah merasa cukup. Seperti kubur yang terus menerima, tanah yang terus menyerap air, atau api yang tak pernah padam, begitulah hidup yang dikendalikan oleh nafsu dan keinginan duniawi. Saya masih ingat ketika belajar ilmu ekonomi. Salah satu pelajarannya ialah keinginan itu tidak akan pernah menemukan rasa puas. Manusia memiliki hawa nafsu yang tidak terbatas sehingga ingin lagi dan lagi. Perhatikan para pejabat yang korupsi. Sebenarnya mereka sudah memiliki taraf hidup yang lebih dari cukup tetapi mereka ingin lebih dari itu sehingga mereka nekat mencuri uang negara, rela berbohong dan mengorbankan nama baik. Inilah efek dari keinginan yang tak terpuaskan.


Saudaraku, kalau kita tidak waspada, hati kita bisa menjadi seperti itu juga—selalu merasa kurang, selalu ingin lebih, dan tidak pernah tenang. 😔 Orang yang tidak bisa berkata "cukup" akan mudah jatuh dalam keserakahan, iri hati, bahkan dosa. Dunia memang terus menawarkan hal-hal baru yang tampaknya memuaskan, tapi semua itu hanya sementara. Tidak ada akhir bagi nafsu manusia kalau tidak dikendalikan oleh firman Tuhan dan rasa syukur. 🙏 Kita butuh solusi dari TUHAN. Kita butuh jawaban. Kita tidak boleh membiarkan rasa tidak puas ini menguasai diri kita. Kita harus mengendalikan diri dan penguasaan diri ini bisa kita dapatkan dari buah Roh. Hanya Roh Kudus yang mampu memberikan bimbingan bagi diri kita.


Saudaraku, mari kita belajar hidup dengan hati yang tahu bersyukur dan bisa berkata "cukup." 💛 Memiliki keinginan itu tidak salah, tetapi jika keinginan itu menguasai hidup kita, maka kita akan lelah dan jauh dari damai. Tuhan ingin kita puas di dalam Dia, bukan dalam hal-hal duniawi yang cepat lenyap. Ketika hati kita berakar dalam Tuhan, maka kita akan merasa utuh—tidak perlu mengejar yang tak ada habisnya. ✨ Kita tidak boleh terbuai dengan nikmat dunia dan segala godaan yang mengekang diri kita. Kristus itu cukup bagi kita bahkan Dia lebih dari cukup. Kita harus bersyukur akan TUHAN sehingga kita memiliki rasa puas yang terkendali, kita memiliki penguasaan diri dan kita bersukacita senantiasa tanpa harus mengejar kenikmatan dunia ini.

______________

✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau belajar mengendalikan keinginan dan tidak dikuasai oleh nafsu duniawi.

2⃣ Saya mau menemukan kepuasan sejati di dalam Tuhan, bukan dalam hal materi.

3⃣ Saya mau hidup dengan rasa cukup dan hati yang bersyukur setiap hari.

______________

📌 Kutipan Hari Ini:

"Hidup yang tahu berkata ‘cukup’, adalah hidup yang paling damai."


🗓️ 13-05-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN