JANGAN MENAMBAHI FIRMAN-NYA

"Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta." (Amsal 30:6, TB)


Shalom, Saudaraku terkasih... 🌅 Semoga damai dan terang firman Tuhan menyinari langkah kita hari ini. Firman Tuhan bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk ditaati tanpa dikurangi atau ditambahi. 📖✨


Saudaraku, hari ini Amsal memberikan peringatan yang sangat serius: jangan menambahi firman-Nya. 🙅‍♂️📜 Tuhan tidak butuh tambahan dari hikmat manusia. Firman-Nya sudah sempurna. Kadang ada orang yang merasa lebih "pintar", lalu menambahkan aturan yang tidak ada dalam firman, atau menyesuaikan isi firman agar cocok dengan selera zaman. 😬 Tapi Tuhan berkata: jangan! Kalau kita menambah-nambahi firman-Nya, kita akan ditegur dan dianggap pendusta. Itu bukan hal sepele. Ada juga orang yang mengurangi kebenaran firman TUHAN dengan berkata, “Mana perintahnya TUHAN melarang narkoba dan melanggar lampu lalu lintas?” Memang tidak ada larangan secara tertulis mengenai hal itu tetapi prinsip firman TUHAN jelas melarang itu. Narkoba itu merusak diri sendiri dan masa depan. Melanggar lampu lalu lintas itu melawan pemerintah. Artinya itu melanggar firman TUHAN.⚠️


Saudaraku, mungkin ada yang berkata, "Ah, zaman sekarang beda. Kita perlu menyesuaikan agar firman Tuhan lebih relevan." 🙄 Tapi sesungguhnya, yang perlu berubah itu hati manusia—bukan firman Tuhan. Firman Tuhan tidak pernah ketinggalan zaman. Justru karena murni dan benar, maka kita tidak boleh ubah-ubah seenaknya. 🕊️🗣️ Menambahkan firman bisa terjadi dalam bentuk yang halus—misalnya dengan membuat syarat tambahan untuk diselamatkan, atau menafsirkan ayat supaya membenarkan dosa. 💬😢 Contohnya, ada yang berkata: "Tuhan kan mengerti kalau kita harus korupsi sedikit, demi keluarga." Itu bukan kasih karunia, itu pembenaran diri. Jika kita mulai merancang alasan sendiri untuk melanggar firman, itu sama saja kita menulis ulang kebenaran Tuhan dengan versi kita sendiri. ❌📝


Saudaraku, Tuhan menghendaki kita jujur dalam menafsirkan dan menaati firman-Nya. Saat kita menjadikan firman sebagai satu-satunya standar hidup, kita akan terhindar dari jebakan ajaran palsu dan kesesatan. 🚫📘 Jangan biarkan tradisi, budaya, atau logika dunia mengalahkan suara Tuhan. Firman-Nya cukup. Firman-Nya sempurna. 💡🔒 Hari ini, mari kita bersikap rendah hati di hadapan Tuhan. 📖❤️ Kita tidak tahu segalanya, tapi Tuhan tahu. Maka tugas kita bukan menambah atau mengubah, tapi mempercayai, mentaati, dan hidup dalam firman dengan setia. Belajar juga mengenai prinsip firman TUHAN sehingga kita bisa membedakan mana yang baik, yang benar, yang sesuai dengan kehendak Allah dan yang sempurna. Jangan berpikir, ga ada larangan judi online di Alkitab, sehingga kita memperbolehkan hal itu. Maka, jangan miliki pemahaman yang dangkal terhadap firman TUHAN…! 🙌🔥


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya tidak akan menambah atau mengurangi firman Tuhan.

2⃣ Saya mau mempelajari firman dengan rendah hati dan setia.

3⃣ Saya mau menolak ajaran dan nasihat yang tidak sesuai dengan firman.

______________

📌 Kutipan Hari Ini:

"Kebenaran tidak butuh tambahan; firman Tuhan cukup, sempurna, dan layak dipercaya sepenuhnya."


🗓️ 03-05-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN