PERCAYA KEPADA TUHAN, BUKAN TAKUT MANUSIA

(Amsal 29:25, TB) "Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi."


Shalom, Saudaraku terkasih... semoga damai sejahtera Tuhan memenuhi hati kita hari ini. ✨


Saudaraku, pernahkah kita merasa takut terhadap apa kata orang? Takut ditolak, takut tidak disukai, takut dianggap gagal? 😟 Amsal mengingatkan kita bahwa rasa takut kepada manusia itu seperti jerat—jebakan yang membatasi kita untuk hidup dalam kebenaran dan kebebasan. Saat kita lebih mengutamakan pendapat orang daripada suara Tuhan, hidup kita tidak lagi berjalan sesuai kehendak-Nya. Kita malah terperangkap dalam rasa cemas dan ketidakpastian. Kita menjadikan pendapat orang sebagai penguasa. Tuhan itu artinya Penguasa artinya kita harus membiarkan Tuhan berkuasa atas hidup kita bukan pendapat orang yg menguasai diri kita.


Sebaliknya, kalau kita memilih untuk percaya kepada Tuhan, kita hidup di bawah perlindungan-Nya. ✝️  Tuhan menjadi tempat aman kita ketika dunia terasa menekan. Percaya kepada Tuhan membuat kita berani mengambil keputusan benar, meskipun itu tidak populer. Kita tahu bahwa nilai kita bukan ditentukan oleh manusia, melainkan oleh kasih Tuhan yang setia. Di tengah tekanan dan ketakutan, Dia tetap memelihara dan menjaga langkah kita. Tuhan ingin kita percaya penuh kepada Tuhan bukan percaya dengan pendapat orang lain. Hidup ini jangan terlalu banyak menerima pendapat dari manusia. Kalau kita dengar ini, itu, situ, sana, waduhhh, campur aduk dah. Kita harus tau prioritas. Percayalah kepada Tuhan dan dengarkan orang yg selaras dengan firman Tuhan.


Saudaraku, hari ini, mari kita belajar untuk tidak membiarkan ketakutan kepada manusia menguasai hidup kita. Berani hidup benar. Berani berkata jujur. Berani mengikuti panggilan Tuhan meskipun tidak semua orang mendukung. Percayalah, perlindungan-Nya jauh lebih besar daripada segala ketakutan kita. Tuhan tidak pernah mengecewakan mereka yang berharap kepada-Nya! ✨ Jadi, kita boleh mengabaikan pesan orang tua, sahabat, saudara atau teman kita kalau itu tidak selaras dengan firman Tuhan. Percayalah sepenuhnya pada firman Tuhan dan bertumbuhlah dalam kehendak-Nya.


Tiga tekad hari ini:

1⃣ Saya mau mengalahkan rasa takut terhadap manusia dengan iman kepada Tuhan.

2⃣ Saya mau percaya bahwa Tuhan melindungi dan membela saya.

3⃣ Saya mau tetap taat kepada Tuhan meski dunia tidak mendukung.


Kutipan:

"Takut kepada manusia melemahkan, tetapi percaya kepada Tuhan menguatkan."


25-04-2025

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN