RASA CUKUP MEMBAWA DAMAI

📖 Amsal 30:15 (VMD) – "Orang rakus mengetahui hanya dua hal: 'Berikan kepadaku,' dan 'Berikan kepadaku.' Ada tiga hal yang tidak pernah merasa puas — sebenarnya ada empat yang tidak pernah merasa cukup."


Shalom, saudara yang terkasih… Tuhan menolong dan memberkati kita senantiasa 🙏


Saudaraku, hari ini firman Tuhan mengajak kita merenungkan tentang sifat rakus. 📦 Orang yang rakus hanya tahu meminta dan menuntut. Ia terus mencari kepuasan, tetapi tidak pernah benar-benar merasa cukup. Dunia ini memang penuh dengan godaan untuk memiliki lebih banyak—lebih kaya, lebih terkenal, lebih tinggi jabatan. Di dunia ini bahkan ada fakta yg mencengangkan, yaitu kebanyakan orang meninggal bukan karena kelaparan tetapi karena kerakusan. Ya, bukan kurang makan yg paling banyak menyebabkan kematian tetapi makan berlebihan. Terbukti bahwa kerakusan itu mematikan. Ingat, hati yang rakus akan terus merasa kosong, karena kepuasan sejati tidak berasal dari harta, tapi dari rasa cukup yang datang dari Tuhan. 💛


Saudaraku, sikap tidak puas sering membuat seseorang bekerja tanpa henti, iri hati terhadap pencapaian orang lain, dan rela mengorbankan nilai-nilai demi ambisi. 😟 Padahal, Alkitab berkata bahwa hidup yang penuh syukur dan cukup adalah keuntungan besar (1 Timotius 6:6). Rasa cukup melatih kita untuk menikmati berkat yang ada, bukan terus mengejar apa yang belum dimiliki. Hati yang cukup akan lebih tenang, lebih ringan, dan lebih damai. Ada lagu yg begitu menyentuh hati saya, judulnya Christ is enough, yg artinya Kristus cukup. Mengapa Kristus cukup? Karena kita beroleh kasih, pengampunan, pemulihan, pembenaran, keselamatan dan masih banyak lagi dari Tuhan Yesus Kristus. Hal itu sangat cukup bahkan lebih dari cukup. Harta dunia, uang triliunan, rumah mewah dan segala hal yg ada di dunia ini tidak akan pernah bisa menyamai nilai dari apa yg Kristus miliki. Kristus cukup bagi kita. 🌿


Saudaraku, mari kita belajar berkata “cukup” atas berkat yang Tuhan sudah berikan. 🙌 Kita boleh berusaha, tapi jangan dikuasai oleh kerakusan. Mari belajar hidup sederhana, tidak bergantung pada banyaknya barang, tapi pada limpahnya kasih Tuhan. Karena yang paling penting bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi apakah hati kita bersyukur dan puas dalam Tuhan. ✨ Ketika kita memiliki pola pikir yg benar tentang siapa Kristus, maka kita akan menjadi orang yg sangat puas sebab Kristus lebih dari cukup. Hal ini juga akan mencegah kita dari sikap rakus, sikap yg menginginkan segalanya lebih dari apa yg patut ia terima. Mari kita bersyukur untuk anugerah dari Tuhan Yesus Kristus.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau belajar berkata cukup dan tidak dikuasai oleh keinginan yang berlebihan.

2⃣ Saya mau hidup dengan hati yang bersyukur dan tidak iri terhadap orang lain.

3⃣ Saya mau menikmati berkat Tuhan dengan rasa damai dan penuh syukur.


📌 Kutipan Hari Ini:

"Rasa cukup bukan soal jumlah yang dimiliki, tapi tentang hati yang bersyukur."


🗓️ 12-05-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN