BERANI AMBIL LANGKAH, MAHIR MENGOLAH BERKAT πŸ’ΌπŸŒΏ

πŸ“– Amsal 31:16 — Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.


Shalom, saudara terkasih… Siapa yang hidup dalam cinta kasih TUHAN? Haleluya… πŸ™‹‍♀️


Saudaraku, ayat ini memperlihatkan sosok perempuan bijak yang berani mengambil keputusan dan tahu apa yang ia mau. Ia tidak sekadar bermimpi, tapi bertindak. Ia membeli ladang yang ia inginkan—sebuah langkah yang menggambarkan inisiatif, keberanian, dan pertimbangan yang matang. Dalam hidup ini, kita pun perlu belajar untuk tidak pasif, tetapi aktif dan visioner dalam mengelola hidup. πŸ“πŸ§  Banyak orang takut melangkah, takut bikin usaha, takut ngelamar kerja, apa aja takut dah. Wah, orang seperti ini akan repot hidupnya. Orang yang tidak berani melangkah tidak akan alami kegagalan tetapi dia tidak akan melangkah maju sedikit pun. Sedangkan orang yang berani melangkah akan alami kegagalan demi kegagalan tetapi mereka terus maju dan menuju sukses. Perempuan yang bijak akan berani melangkah dan mengambil resiko. Ia bukan tipe cari aman tetapi orang yang berani bertindak, berani gagal dan berani raih sukses.


Saudaraku, tidak berhenti di pembelian, perempuan ini mengolah ladangnya menjadi kebun anggur. Ia tidak membiarkan ladangnya kosong. Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan perlu diolah, bukan hanya diterima. Dari hasil kerja keras tangannya sendiri, ia menanam dan mengembangkan. Hal ini mengajar kita tentang tanggung jawab dan kesungguhan dalam menggunakan setiap kesempatan yang Tuhan beri. πŸŒ±πŸ‘©‍🌾 Kita harus bisa jadi orang yang mengembangkan talenta kita. Ketika kita diberi 5 talenta, maka kita harus menggandakannya jadi 10. Kalau kita dipercayakan 2 talenta, kita harus gandakan jadi 4 talenta. Apa saja yang kita miliki, mari kita kelola dengan bijak dan sungguh-sungguh. Kita harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang terutama keluarga kita dan terutama lagi adalah untuk pekerjaan TUHAN. Hasil kerja kita harus jadi berkat bagi banyak orang dan bagi kemuliaan nama TUHAN.


Saudaraku, mari kita belajar untuk tidak hanya puas menerima sesuatu, tapi mengelolanya agar berdampak. Entah itu talenta, waktu, uang, atau peluang—jangan biarkan semua itu terbuang sia-sia. Tuhan ingin kita menjadi pribadi yang aktif, bijak, dan produktif, sehingga berkat yang kecil pun bisa menjadi besar bila dikelola dengan iman dan hikmat. πŸ“ˆπŸ™ Teruslah belajar mengembangkan diri ini. Kembangkan pola pikir, karakter kita dan penghasilan kita. Kembangkan diri untuk jadi berkat bagi diri sendiri, keluarga, saudara, teman dan orang-orang yang tidak kita kenal. Mari kita kelola diri ini agar kehendak TUHAN dinyatakan dengan luar biasa melalui diri kita.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau menjadi pribadi yang aktif dan berani mengambil langkah dalam hikmat Tuhan.

2⃣ Saya mau mengelola berkat Tuhan dengan sungguh-sungguh, tidak asal-asalan.

3⃣ Saya mau menghasilkan buah dari setiap tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan.

______________

πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

"Berkat bukan hanya untuk disimpan, tapi untuk ditanam dan dikembangkan."


πŸ—“️ 06-06-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN