INDAH DALAM KESEDERHANAAN πŸ‘—✨

πŸ“– Amsal 31:22 — Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.


Shalom, Saudara yang terkasih… Kiranya cinta kasih kita kepada Tuhan tidak pernah pudar... 🌼


Saudaraku, ayat ini memberi gambaran bahwa perempuan bijak dalam Amsal ini bukan hanya rajin dan peduli, tapi juga tahu bagaimana merawat dirinya dengan baik dan tampil rapi. Ia mengenakan pakaian dari lenan halus dan kain ungu—bahan yang pada masa itu melambangkan keindahan dan martabat. Ini bukan soal kemewahan, tapi soal sikap hati yang menghargai dirinya sebagai ciptaan Tuhan. πŸ‘šπŸ’œ Ya, kita harus memiliki martabat yg tercermin lewat pakaian yg dikenakan. Berpakaianlah dengan sopan dan santun. Di sisi lain, ada sebagian wanita yg berpakaian terbuka dan mengumbar aurat. Pakaiannya tidak sopan dan ngerinya adalah ia tidak malu dengan pakaian yg memperlihatkan bagian tertentu yg seringkali mengundang hawa nafsu. Kiranya wanita bijak tidak berpakaian buruk semacam itu.


Saudaraku, kerapihan dan penampilan yang terjaga mencerminkan penghormatan terhadap tubuh yang Tuhan berikan. Saat kita merawat diri dengan baik—dalam hal kebersihan, kerapihan, bahkan rasa percaya diri—itu pun bisa menjadi kesaksian. Kita menunjukkan bahwa kita bersyukur atas hidup ini dan tidak hidup dalam kekacauan atau kemalasan. Tapi tentu, semua itu tetap bersumber dari hati yang takut akan Tuhan. πŸ’–πŸ§Ό Kita juga boleh mengenakan pakaian yg menuliskan hal-hal positif. Saya pernah lihat orang memakai kaos yg bertuliskan "Faith Not Fear" yg berarti "Beriman bukan takut." Selain jadi pakaian yg menutupi badan, kaos ini bisa memberi pesan moral yg baik yg melihatnya.


Saudaraku, jadi mari kita belajar bahwa menjadi pribadi yang berkenan kepada Tuhan itu tidak berarti harus terlihat kusam dan tidak peduli dengan penampilan. Sebaliknya, penampilan yang pantas, bersih, dan sopan mencerminkan hati yang teratur dan damai. Tidak untuk pamer, tapi untuk memuliakan Tuhan dengan segenap hidup kita—termasuk melalui hal-hal kecil seperti berpakaian. πŸ‘’πŸ•Š️ Tidak perlu tampil dengan pakaian mahal dan mewah sebab seringkali hal itu memicu kesombongan dan membuat kita merendahkan orang lain atau ogah berbaur dengan yg lain. Mari kita jadi orang sederhana, yg penting sopan dan rapi. Jangan kumel, kotor dan bau. Jangan juga berpakaian terbuka dan tidak sopan. Mari miliki etika dalam berpakaian sehingga kita pun bisa jadi berkat dalam hal berpakaian.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau menjaga kerapihan dan penampilan dengan penuh rasa hormat kepada Tuhan.

2⃣ Saya mau menghargai tubuh dan hidup ini sebagai anugerah Tuhan.

3⃣ Saya mau tampil bersahaja, bukan untuk pamer, tapi sebagai bentuk syukur dan kesaksian.


πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

"Keindahan sejati berasal dari hati yang teratur, hidup yang bersyukur, dan sikap yang menghormati Tuhan."


πŸ—“️ 12-06-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN