KEPERCAYAAN YANG TIDAK TERNILAI πŸ€πŸ’–

πŸ“– Amsal 31:11 – “Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.”


Shalom, saudara terkasih… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat dan bahagia selalu ya.. 🌸


Saudaraku, hari ini kita melihat satu kualitas penting dari perempuan cakap: ia bisa dipercaya. Firman Tuhan menggambarkan betapa hati suaminya merasa aman dan penuh keyakinan saat bersamanya. Itu bukan karena sekadar kecakapan luar, tapi karena ketulusan, kesetiaan, dan karakter yang konsisten. Kepercayaan seperti ini tidak muncul dalam semalam, tapi tumbuh melalui tindakan yang terus mencerminkan kasih dan tanggung jawab. πŸ’❤️ Kita harus belajar menjadi orang yg bisa dipercaya. Membangun kepercayaan itu butuh waktu yg cukup lama tetapi cukup 1 kebohongan untuk bisa meruntuhkan kepercayaan yg telah dibangun sekian lama. Karena itu, perlu konsistensi untuk bisa jadi orang yg dipercaya. Jangan cemarkan diri kita dengan 1 pun kebohongan. Kita harus jujur sehingga bisa dipercaya, khususnya bisa dipercaya oleh pasangan kita sendiri.


Saudaraku, dalam hubungan, kepercayaan adalah fondasi yang utama. Tanpa itu, semua akan goyah, sekaya atau sehebat apa pun pasangan kita. Tapi perempuan yang cakap membuat pasangannya merasa damai, tahu bahwa rumah tangga mereka dijaga dengan bijak. Bahkan firman berkata, suaminya “tidak akan kekurangan keuntungan” — artinya, hidupnya penuh berkat karena keberadaan istri yang setia dan bertanggung jawab. πŸ’ΌπŸ  Kita harus jadi berkat bagi sekeliling kita, bukannya menjadi beban. Orang yg bisa dipercaya pasti akan menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Ingat, kita sudah diberkati dan kita pun dipanggil untuk jadi berkat. Bawalah keuntungan, kesukaan dan kebahagiaan untuk orang-orang di sekeliling kita, khususnya di dalam keluarga. Kehadiran kita harus membawa senyum. Jangan sampai saat kita datang, orang jadi cemberut, tegang dan takut tetapi biarlah kehadiran kita membawa sukacita dan senyuman.


Saudaraku, mari kita belajar dari ayat ini: apakah hidup kita bisa dipercaya? Apakah orang di sekitar—pasangan, teman, atau rekan kerja—merasakan keamanan saat bersama kita? Baik sebagai istri, suami, sahabat, atau pelayan Tuhan, marilah kita bangun hidup yang bisa dipercaya, karena di situlah keindahan sejati terlihat. 🌿 Kita juga bisa meniru Yusuf yg saat itu menjadi budak dari Potifar. Namun karena ia disertai oleh Tuhan dan ia bekerja dengan bagus, maka ia dipercaya oleh tuannya untuk bekerja di dalam rumah. Bukan hanya itu, Yusuf dipercaya untuk mengurus seisi rumah tuannya karena tuannya melihat Yusuf itu bertanggung jawab dan berhasil melakukan pekerjaannya. Inilah berkat dari orang yg dipercaya, levelnya terus meningkat dan kapasitasnya semakin besar. Yuk, kita jadi orang yg bisa dipercaya.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau menjadi pribadi yang bisa dipercaya oleh orang-orang di sekitar saya.

2⃣ Saya mau membangun hubungan yang sehat dengan karakter yang jujur dan bertanggung jawab.

3⃣ Saya mau menjadikan kepercayaan sebagai bagian dari kesaksian hidup saya di hadapan Tuhan.


πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

"Kepercayaan bukan sesuatu yang dituntut, tapi sesuatu yang dibangun setiap hari dengan kasih dan ketulusan."


πŸ—“️ 01-06-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN